KOMPAS.com — Di awal kemunculannya, Apple Maps, layanan peta digital yang ada di sistem operasi mobile iOS 6, begitu banyak mendapatkan kritikan. Dibuat untuk menggantikan Google Maps di iOS versi sebelumnya, informasi yang tertera dalam aplikasi buatan Apple tersebut banyak yang kurang akurat atau bahkan salah sama sekali.
Bagaimana dengan tanggapan para pengguna iOS6 atau iPhone 5 mengenai masalah aplikasi peta tersebut?
Dikutip dari Computer World, ternyata hanya ada 10 persen dari responden yang mengaku bermasalah dengan aplikasi peta milik Apple ini. Sebanyak 90 persen menyebutkan tak ada masalah dengan Apple Maps.
Survei tersebut dilakukan oleh ChangeWave, sebuah lembaga survei independen. Mereka telah menanyai lebih dari 4.200 konsumen pengguna iPhone dan iPad dengan iOS 6 di AS dan Kanada perihal aplikasi Apple Maps ini.
Hanya 3 persen responden yang menyatakan kalau Apple Maps ini merupakan masalah yang sangat besar bagi mereka. Adapun 6 persen responden menyatakan sedikit bermasalah dengan aplikasi tersebut.
Banyak anggapan yang beredar menyatakan kalau masalah Apple Maps akan menghambat penjualan iPhone 5.
Nyatanya, masih menurut hasil survei yang diadakan oleh ChangeWave, 32 persen responden menyatakan keinginannya untuk tetap membeli iPhone 5, walaupun mengetahui adanya masalah terhadap Apple Maps ini.
Dari hasil survei, diketahui kalau para responden lebih mempermasalahkan penggunaan charging port yang lebih kecil di iPhone 5. Sekitar 31 persen responden menyatakan kalau charging port baru tersebut merupakan masalah bagi mereka.
Para responden beralasan, dengan adanya charging port baru ini, mereka harus membeli aksesori baru dan kemungkinan besar harus melupakan aksesori lama mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.