Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Di Asia, Kecepatan Internet Indonesia Paling Lambat

Kompas.com - 20/10/2012, 15:40 WIB
EditorReza Wahyudi

blog.ocad.ca Ilustrasi

KOMPAS.com - Menurut hasil laporan dari Akamai, rata-rata kecepatan Internet di Indonesia paling rendah, jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang ada di Asia Pasifik.

Rata-rata kecepatan Internet di kuartal 2 tahun 2012 ini hanyalah 0,8 Megabit per detik atau setara dengan 100 Kilobyte per detik.

Walaupun begitu, kecepatan Internet di Indonesia di kuartal ini meningkat 7,2 persen dari kuartal lalu dan meningkat 20 persen dari tahun lalu.

internet
(gambar: Akamai)

Pemilik kecepatan Internet tertinggi di wilayah Asia-Pasifik adalah Korea Selatan. Di negeri K-Pop tersebut, para pengguna rata-rata menggunakan Internet dengan kecepatan 14,2 Megabit per detik atau setara dengan 1.817 Kilobyte per detik.

Negara-negara tetangga Indonesia, seperti Singapura dan Malaysia, memiliki ranking yang lebih baik untuk masalah kecepatan Internet. Rata-rata pengguna di Singapura dan Malaysia dapat mengakses Intenet dengan kecepatan 5,1 Megabit per detik (652 kilobyte per detik) dan 2,2 Megabit per detik (281,6 kilobyte per detik).

Menurut Chairman Mastel, Setyanto P Santosa, koneksi Internet di Indonesia lambat karena Indonesia salah kaprah dalam menetapkan broadband.

"Sekitar 95 persen koneksi internet di Tanah Air masih memakai koneksi wireless, sisanya memakai kabel. Indonesia itu salah kaprah," kata Setyanto.

Menurutnya, teknologi wireless itu didesain untuk low traffic. Namun, di Indonesia, koneksi itu malah digunakan untuk traffic tinggi. Akibatnya, koneksi internet di Indonesia terkesan lambat.

Padahal, kata Setyanto, sebagai negara berkembang, justru koneksi fixed broadband yang harus diperbesar, bukan malah koneksi wireless.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke