Survei: Banyak Perusahaan Tak Tergesa Pakai Windows 8

KOMPAS.com - Tidak semua perusahaan ingin beralih ke Windows 8, sistem operasi terbaru Microsoft yang akan diluncurkan pada 26 Oktober mendatang.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Forrester Research, seperti dikutip dari TheVerge, hanya ada 33 persen perusahaan yang ingin meng-update komputer perusahaaanya ke Windows 8.

Sepuluh persen perusahaan menyatakan niatnya untuk tak menggunakan Windows 8 dan 47 persen perusahaan sama sekali belum memikirkan tentang sistem operasi ini.

Nilai tersebut berbeda jauh dari tahun 2009 yang lalu, di mana Forrester Research melakukan survei yang serupa, tetapi untuk produk yang berbeda, yaitu Windows 7. Saat itu, 66 persen responden menyatakan keinginannya untuk meng-update komputer perusahaan ke sistem operasi tersebut.

Pada saat itu, hanya 1 persen perusahaan yang ingin "melewatkan" Windows 7 dan 27 persen responden mengaku belum berniat untuk meng-update sistem operasi komputer.

Windows Vista, menurut The Verge, merupakan salah satu alasan utama mengapa terdapat perbedaan nilai yang diterima pada kedua survei tersebut. Windows Vista memang dikenal sebagai sistem operasi Microsoft yang belum sempurna dan memiliki banyak bug. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang sudah terlanjur menggunakan Vista, langsung meng-update komputer perusahaan mereka ke Windows 7.

Biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk melakukan update pun cukup tinggi. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan bagi perusahaan untuk selalu melakukan update setiap ada sistem operasi versi terbaru.