Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Baru Toko Android, Galak Tapi Baik

Kompas.com - 06/11/2012, 18:16 WIB

Wicak Hidayat/Kompas.com

 

KOMPAS.com - Untuk menggunakan sebuah aplikasi, pengguna perangkat Android bisa mengunduhnya dari mana saja, tidak harus melalui Google Play Store.

Pengguna Android memang lebih bebas dibandingkan iOS dalam masalah download aplikasi. Berbeda dengan pengguna iOS yang harus melalui Apple App Store.

Walaupun diberikan kebebasan, tetap saja Google lebih menyarankan para penggunanya untuk men-download aplikasi melalui toko aplikasi digital resmi Google. Mengapa? Penyedia aplikasi pihak ketiga banyak yang menyediakan aplikasi-aplikasi berbahaya yang menyamar sebagai aplikasi resmi.

"Kebebasan" inilah yang menjadi perhatian utama, jika tak mau disebut kelemahan, dari sistem operasi Android.

Untuk mengurangi dampak dari kebebasan tersebut, Google di Android 4.2 diam-diam memasukkan sebuah fitur yang dijamin dapat memperkuat keamanan dari sistem operasi terbaru ini.

Fitur baru ini mampu melakukan scan terhadap aplikasi apa saja yang di-install dari pihak ketiga dan juga dari Google Play Store.

Saat pertama kali pengguna meng-instal sebuah aplikasi, sistem Android akan secara otomatis mengeluarkan sebuah peringatan. Peringatan tersebut akan menanyakan kepada penggunanya apakah mereka ingin melakukan pengecekan aplikasi atau tidak.

android-42-security-verify-apps

(gambar: Computer World)

Secara otomatis sistem akan mengirimkan informasi tentang aplikasi tersebut kepada server Google. Server kemudian akan bekerja untuk menganalisis informasi dan membandingkannya dengan data yang ada.

"Kami memiliki katalog yang berisikan 700.000 aplikasi yang ada di Play Store, dan lebih dari itu, kami selalu melakukan scanning terhadap apapun yang ada di web berkaitan dengan APK yang muncul," kata Hiroshi Lockheimer, VP of Engineering Android, seperti dikutip dari Computer World, Selasa (6/11/2012).

"Kami sudah memiliki pengertian yang baik dari ekosistem aplikasi, baik itu yang ada di Play Store atau tidak," lanjut Lockheimer.

Jika server tidak menemukan adanya masalah bagi aplikasi tersebut, pengguna bisa tetap meng-install aplikasi tanpa hambatan. Namun, jika ditemukan adanya masalah, maka proses instalasi akan secara otomatis berhenti.

Selain itu, sistem juga akan secara otomatis memberikan peringatan apabila ada aplikasi yang berusaha mengirimkan pesan SMS.

Menurut Lockheimer, sistem keamanan baru ini tidak akan memberatkan kerja smartphone pengguna.

"Server yang melakukan semua kerja keras. Perangkat hanya mengirimkan signature dari sebuah APK sehingga server bisa mengindentifikasi secara cepat," tutup Lockheimer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com