KOMPAS.com — Hasil sebuah penelitian tentang aplikasi berbahaya dan Android yang dirilis oleh firma keamanan cyber Kaspersky awal bulan ini mengungkapkan bahwa Android yang paling banyak diserang malware adalah versi 2.3 Gingerbread alias "roti jahe".
Menurut data dari Kaspersky Security Network, dari sekitar 1,3 miliar ancaman software berbahaya di platform Google tersebut yang berhasil diblokir Kaspersky di kuartal ketiga tahun ini, sebanyak 28 persen menyasar Android versi 2.3.6.
Jumlah tersebut adalah yang terbanyak di antara versi-versi Android lainnya. Urutan kedua ditempati "Ice Cream Sandwich" (versi 4.0.4 alias "sandwich es krim") yang menjadi target 22 persen serangan.
Hal tersebut relatif tidak mengejutkan karena Gingerbread masih menjadi versi Android yang paling banyak digunakan saat ini, menurut data pengunjung Google Play Store.
Menanggapi banyaknya jumlah malware yang menyerang Android, Google telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan sistem operasi itu.
Upaya Google, antara lain, adalah menerapkan sejumlah fitur sekuriti baru di versi terakhir Android (4.2, Jelly Bean) untuk mencegah instalasi program yang mengandung malware. Sementara Google Play Store memiliki fitur "Bouncer" yang bertugas menyaring aplikasi-aplikasi berbahaya agar jangan sampai beredar dalam ekosistem Android.
Secara keseluruhan, Kaspersky mencatat penurunan signifikan dari jumlah ancaman malware di Android dari 14.923 di kuartal kedua menjadi 9.130 di kuartal ketiga 2012.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.