KOMPAS.com - Setelah dua tahun berseteru, Apple dan HTC telah bersedia untuk berdamai. Berdasarkan pernyataan resmi kedua perusahaan tersebut, Sabtu (10/11/2012), HTC dan Apple telah mengumumkan perjanjian paten secara global dan juga perjanjian lisensi setidaknya dalam 10 tahun mendatang.
Pengumuman ini membuat kedua perusahaan tersebut tidak akan bertemu kembali di pengadilan hingga 2022 mendatang.
Dengan adanya pengumuman damai ini, maka Apple dan HTC resmi mencabut semua tuntutan mereka yang ada di pengadilan.
Tim Cook, CEO Apple, menyambut baik perjanjian di antara keduanya ini.
"Kami gembira telah mencapai kesepakatan dengan HTC. Kami akan kembali fokus ke masalah inovasi produk," kata Cook.
Senada dengan Cook, Peter Chou, CEO HTC, juga menyatakan kegembiraannya terhadap hasil yang didapatkan tersebut.
"HTC bahagia karena sengketa dengan Apple telah selesai, HTC pun dapat lebih fokus terhadap inovasi, bukan proses pengadilan," kata Chou.
Kisah perseteruan antara Apple dan HTC dimulai sejak tahun 2010 yang lalu. Dalam kurun waktu 2 tahun ini, Apple secara total telah menuduh HTC melanggar 20 hak paten terhadap sistem operasi mobile mereka, iOS.
HTC sendiri tidak tinggal diam dalam menghadapi tuntutan Apple tersebut. Perusahaan asal Taiwan ini telah memasukkan berkas tuntutan mereka ke pengadilan. HTC menuduh Apple melanggar dua hak paten mereka mengenai transfer data berukuran besar lewat jaringan 4G LTE (Long Term Evolutin). HTC menuduh Apple telah melanggar hak patennya tersebut lewat produk New iPad atau yang lebih dikenal dengan nama iPad 3.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.