Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Kembali Jadi Perusahaan Paling Inovatif

Kompas.com - 13/11/2012, 11:48 WIB

Logo Apple di iPhone bisa menyala

KOMPAS.com - Firma konsultasi manajemen Booz & Co. menobatkan Apple sebagai perusahaan inovatif dalam laporan tahunannya yang berjudul Global Innovation 1000 Study: Making Ideas Work.

Ini adalah ketiga kalinya Apple mendapatkan predikat tersebut secara berturut-turut.

Sebanyak 1000 perusahaan yang menghabiskan dana terbesar untuk riset dan pengembangan (research and development - R&D) dianalisis oleh firma konsultasi menajemen ini. Urutan ranking didasarkan pada kemampuan tiap perusahaan mengubah konsep ide menjadi sukses komersial.

Apple sendiri sebenarnya "hanya" menghabiskan dana sebesar 2,4 miliar dollar AS untuk R&D, dan berada di posisi ke 54 dalam daftar Booz & Co, tetapi laporan dari firma tersebut menerangkan bahwa tidak terdapat korelasi antara dana yang dikeluarkan, inovasi, dan sukses.

Adapun perusahaan yang menghabiskan dana R&D terbesar adalah Toyota dari industri otomotif yang mengalokasikan biaya 10 miliar dollar AS untuk R&D.

Sementara itu, sejak 2010, Google bertahan di posisi kedua perusahaan paling inovatif walaupun menghabiskan dana R&D lebih dari 2 kali lipat dibandingkan Apple.

Rival berat Apple, Samsung, tahun ini menyodok ke posisi keempat, naik dari posisi ke tujuh di tahun sebelumnya. 

 

Apple-ranked-worlds-most-innovative-company

Apple-ranked-worlds-most-innovative-company (2)

Apple-ranked-worlds-most-innovative-company (1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com