Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Konflik di Jalur Gaza

Kepala Intelijen Mesir Persingkat Kunjungan ke Turki

Kompas.com - 16/11/2012, 01:41 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Kepala Intelijen Mesir Mohamed Refaat Shehata, Kamis (15/11/2012), mempersingkat kunjungan resminya di Turki karena krisis yang terjadi di Jalur Gaza. Seharusnya kunjungan itu berlangsung beberapa hari. Namun, Shehata memutuskan kembali pada Kamis siang waktu setempat untuk memantau konflik Gaza. Demikian pernyataan yang disampaikan Badan Intelijen Mesir.

Shehata memang dikenal berperan aktif untuk mengupayakan gencatan senjata antara Hamas Palestina dan Israel. Namun, upaya itu pupus menyusul pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap pemimpin sayap militer Hamas, Jafar Al Jabari, Rabu (14/11/2012). Pembunuhan itu menimbulkan kemarahan besar di Jalur Gaza sehingga para gerilyawan Palestina melancarkan penembakan roket ke Israel dan kemudian dibalas dengan serangan udara Israel.

"Shehata akan kembali ke Jalur Gaza dan Israel untuk mencari titik temu penyelesaian konflik antara kedua pihak," katanya.

Di sisi lain, Mesir membantah tuduhan Israel bahwa kelompok garis keras menembakkan roket dari Semenanjung Sinai, Mesir, ke Israel, Kamis. Media massa Israel mengutip sumber militer setempat mengatakan, telah terjadi penembakan empat roket dari wilayah Semenanjung Sinai ke Israel, tetapi tidak menelan korban.

Pada hari ini, pasukan Israel dilaporkan melancarkan 70 kali serangan udara ke Jalur Gaza sehingga menwaskan sejumlah warga. Presiden Mesir Mohamed Moursi mengutuk keras agresi Israel tersebut dan menginstruksikan untuk menarik pulang Duta Besar Mesir dari Tel Aviv. Presiden Moursi juga memerintahkan Menteri Luar Negeri Mesir Mohammed Kamel Amr untuk memanggil Duta Besar Israel di Kairo untuk menyampaikan protes Mesir atas serangan militer tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com