Pendemo Bakar Bendera Israel

KOMPAS.com - Serangan Israel ke Gaza menuai protes di Mesir. Bahkan, para pendemo membakar bendera Israel di luar markas Liga Arab di kawasan Kairo tengah.

Menurut warta OANA, hari ini, para pengunjuk rasa itu berasal dari faksi politik, agama, serta masyarakat Palestina. Mereka meneriakkan slogan anti-Israel. Mereka mendesak negara Arab dan Islam agar melakukan apa yang dapat mereka lakukan guna menghentikan agresi Israel ke Jalur Gaza dan mengakhiri pertumpahan darah.
   
Liga Arab berencana mengadakan pertemuan darurat pada Sabtu (17/11/2012). Tujuannya, menangani operasi militer Israel di Jalur Gaza.
   
Sebagian pengunjuk-rasa juga berpawai ke Kementerian Luar Negeri Mesir untuk menyampaikan kemarahan mereka atas kerusuhan tersebut dan dukungan mereka buat rakyat Palestina. Mereka mengibarkan spanduk yang bertuliskan, "Palestina, kami takkan pernah melupakan kalian".
   
Sementara itu Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil dijadwalkan mengunjungai Jalur Gaza pada Jumat waktu setempat, sebagai solidaritas bagi rakyat di sana, kata kantor berita resmi Mesir, MENA, dengan mengutip Juru Bicara Presiden Hasser Ali.
   
Kedutaan Besar AS di Kairo, Kamis malam, menyarankan warganegaranya di Mesir agar menghindari muncul di daerah pertemuan besar berlangsung. "Ketegangan antara Israel dan Mesir telah meningkat sehubungan dengan situasi di Jalur Gaza. Ada kemungkinan bahwa demonstrasi mungkin terjadi," demikian pesan dari kedutaan tersebtu sebagaimana dikutip MENA.
   
Ikhwanul Muslimin Mesir telah menyeru semua rakyat Mesir untuk melancarkan protes pada Jumat guna menentang agresi militer Israel ke Jalur Gaza.
   
Sedikitnya 16 orang Palestina telah tewas dan lebih dari 145 orang lagi cedera, selama serangan udara Israel yang sedang berlangsung, kata Kementerian Kesehatan Palestina.