Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Windows 8 Mengecewakan

Kompas.com - 19/11/2012, 10:50 WIB

KOMPAS.com - Menjelang sebulan sejak pertama kali diluncurkan 28 Oktober lalu, bagaimana kinerja penjualan sistem operasi terbaru Windows 8 dari Microsoft?

Ternyata kurang menggembirakan, menurut sebuah laporan yang dilansir oleh Cnet.

'Penjualan PC Windows 8 berada di bawah proyeksi Microsoft dan disebut di internal perusahaan sebagai 'mengecewakan'," tulis Paul Thurrott dalam Supersite for Windows, mengutip seorang sumber dari Microsoft yang identitasnya dirahasiakan.

Dia tak menerangkan berapa persisnya proyeksi Microsoft dan angka penjualan PC Windows 8 yang terealisasi.

Menurut sumber Thurrott, penyebab tak memuaskannya penjualan Windows 8 adalah karena banyaknya rancangan-rancangan produk berbasis sistem operasi tersebut yang membuat bingung konsumen. Kalaupun konsumen berminat, produk yang bersangkutan belum tentu tersedia.

Alasan-alasan lain yang dikemukakan termasuk antarmuka yang sama sekali baru dan terlalu mengandalkan touchscreen dan adanya dua versi Windows (Windows 8 Pro dan RT) yang berbeda.

Roger Kay, analis utama dari EndPoint Technologies, sependapat dalam hal ini. "Pemisahan antara Windows 8 Pro dan RT membuat sistem operasi tersebut menjadi sulit diposisikan," ujarnya, seperti dikutip oleh Cnet.

Mengenai tampilan yang mengandalkan interface layar sentuh, Kay mengatakan, "Layar sentuh memang ideal untuk perangkat mobile seperti tablet, tapi apakah Microsoft perlu menjungkirbalikkan dunia Windows hanya untuk membela-bela tablet-nya?"

Konsumen dan kalangan korporat, tambah Kay, masih butuh waktu untuk menerima paradigma seputar touchscreen yang diusung Microsoft.

Microsoft sendiri beberapa waktu lalu mengungkapkan pendapat berbeda. CEO Steve Ballmer bulan bulan lalu mengatakan bahwa Windows 8 telah terjual sebanyak 4 juta kopi sejak peluncurannya tanggal 26 Oktober.

Pun demikian halnya dengan Microsoft Surface. Versi 32 GB dari tablet Window RT ini dikabarkan ludes terjual dalam waktu satu minggu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com