Akhir Tahun, Karyawan Yahoo Dilarang Berlibur

Noah Berger/Reuters CEO Yahoo Marissa Mayer

KOMPAS.com — Memasuki masa liburan akhir tahun, biasanya perusahaan-perusahaan raksasa internet, seperti Facebook, Google, dan Yahoo, mulai mengurangi kegiatannya.

Tidak hanya mengurangi kegiatannya, perusahaan-perusahaan ini biasanya dengan mudah mengizinkan karyawannya yang mengajukan cuti pada masa-masa tersebut.

Yahoo merupakan salah satu perusahaan internet yang biasanya memberikan banyak waktu liburan bagi para karyawannya pada akhir tahun. Perusahaan yang kini digawangi oleh Marissa Mayer ini memberikan waktu libur mulai hari perayaan Natal hingga tahun baru.

Selain bisa menyegarkan kembali pikiran dari karyawan, libur panjang ini bisa menghemat beban perusahaan untuk masalah gedung kantor.

Namun, kebiasaan tersebut tampaknya akan segera berubah. Merasa libur tersebut terlalu panjang, menurut orang yang dekat dengan Yahoo, seperti dikutip dari AllThingsD, Senin (19/11/2012), Mayer memutuskan untuk menghilangkan waktu liburan tersebut.

"Yahoo memiliki banyak pekerjaan, tidak ada waktu untuk beristirahat," kata sumber tersebut.

Selain itu, kabarnya tim sumber daya manusia dari Yahoo sedang menyiapkan pengukuran baru untuk mengevaluasi karyawannya.

Apabila karyawan tersebut ada di zona 20 persen terbawah, kemungkinan besar karyawan tersebut akan dipotong bonusnya atau yang paling parah, mereka akan dikeluarkan dari perusahaan.