Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analis: Windows 8 Bikin Pengguna Bingung

Kompas.com - 21/11/2012, 11:10 WIB

KOMPAS.com - Sistem operasi Windows 8 dari Microsoft mengusung tampilan antar muka baru yang dioptimalkan untuk perangkat layar sentuh. Namun, ternyata tidak semua orang suka dengan perubahan yang dilakukan raksasa software tersebut di OS terbarunya ini.

Salah satunya adalah Jakob Nielsen, seorang ahli tingkat kegunaan (usability) ternama yang mengkritik Windows 8 dalam sebuah posting blog.

Nielsen menyoroti interface pada aplikasi modern untuk Windows 8 yang disebutnya "menyembunyikan fitur", "menyulitkan pencarian", dan "menyajikan sedikit informasi" lewat tampilan live tiles yang terlalu aktif serta hanya menunjukkan satu jendela (window).

Problem terbesar sistem operasi ini, menurut Nielsen, di antaranya terletak pada adanya dua tampilan sangat berbeda: desktop tradisional dan "Start Screen" modern dalam satu sistem operasi.

"Membuat dua lingkungan berbeda dalam satu perangkat bakal menimbulkan masalah pemakaian karena membingungkan pengguna. Dua lingkungan ini bekerja dengan cara berbeda sehingga user experience menjadi tidak konsisten," tulis Nielsen.

Masalah lainnya, tampilan Windows 8 disebut Nielsen terlalu condong ke tablet daripada desktop yang merupakan area tradisional Microsoft. "Di PC biasa, Windows 8 ibaratnya monster yang meneror para pekerja dan mengekang produktivitas mereka."

Walaupun begitu, Nielsen optimis Microsoft bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan Windows 8 lewat sistem operasi berikutnya. Dia menyamakan Windows 8 dengan Windows Vista yang disempurnakan di Windows 7.

"Satu hal bagus dari Microsoft adalah mereka selalu memperbaiki kesalahan. Saya berharap 'Windows 9' nanti akan membetulkan Windows 8."

Di luar kritik Nielsen, lingkungan desktop di Windows 8 sendiri bekerja dengan baik. Pengguna yang kurang menyukai tampilan "Start Screen" pun bisa berkutat lebih banyak di tampilan desktop dan hanya perlu memanggil layar baru itu jika diperlukan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com