Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masih Didominasi "Feature Phone"

Kompas.com - 21/11/2012, 18:28 WIB

Oik Yusuf/Kompas.com Sudev Bangah, Head of IDC Indonesia Operations.

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut laporan IDC Asia Pacific, di kuartal ketiga tahun ini, pengkapalan produk telepon seluler di pasaran Indonesia mencetak rekor dengan jumlah 15.5 juta unit. Angka tersebut mencerminkan pertumbuhan 13 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya (quarter-on-quarter) dan 14 persen year-on-year.

Dari angka keseluruhan itu, ponsel jenis feature phone (ponsel dengan kemampuan dasar) masih memberikan kontribusi terbesar dengan 87,33 persen atau sekitar 13,5 juta unit, berbanding 2 juta unit dari jenis smartphone (12,67 persen).

"Di pasar negera berkembang seperti Indonesia, feature phone  masih menjadi pilihan utama karena menyediakan akses langsung ke  berbagia jaringan sosial. Hal ini terutama terjadi di daerah-daerah (rural regions)," ujar Head of IDC Indonesia Operations Sudev Bangah dalam acara diskusi media di Jakarta, Rabu (21/11/2012).

IDC sendiri mendefinisikan feature phone sebagai ponsel dengan sistem operasi non-evolved seperti S40, ROTC, atau yang lebih tua. Sementara ponsel yang dikategorikan sebagai smartphone menggunakan sistem operasi evolved seperti BlackBerry OS, Android, dan iOS.

Menurut IDC, pasar feature phone didominasi segelintir vendor seperi brand lokal Cross dan Mito yang disebut sudah mulai mengancam produsen populer seperti Nokia dan Samsung di segmen ini.

Ditambahkan oleh Market Analyst for Client Devices Research IDC Indonesia Darwin Lie, merek-merek lokal kesulitan bersaing di segmen smartphone karena para brand asing menawarkan model-model dengan harga bersaing. "Ditambah lagi, di segmen smartphone, pengguna masih peduli merk, tidak seperti feature phone," imbuhnya,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com