Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera Nikon D600 Rawan "Kelilipan" Debu?

Kompas.com - 23/11/2012, 13:26 WIB

Nikon

KOMPAS.com - Kamera Nikon seri D600 merupakan kamera DSLR full-frame "terjangkau" yang menjadi andalan baru produsen kamera dari Jepang itu.

Dengan kisaran harga Rp 19 juta untuk versi body-only di pasaran Indonesia, kamera ini diklaim sebagai DSLR full-frame termurah dari Nikon, disamping juga yang paling ringan.

Namun, akhir Oktober lalu beredar kabar bahwa D600 kemungkinan memiliki masalah sensor yang rentan terkena debu.

Nah, untuk mencoba membuktikan kabar tersebut, seorang seniman Toronto bernama Kyle Clements membeli sebuah kamera D600 dan memasangkan lensa Nikkor 50 mm F1.8.

Dia kemudian menghadapkan kamera itu ke selembar kertas yang tertempel di dinding dan merekam video timelapse (video yang dibuat dengan menggabungkan banyak foto yang diambil selama beberapa waktu).

Hasilnya, di bagian kiri atas tangkapan gambar terlihat debu yang terakumulasi seiring dengan semakin banyaknya jepretan foto yang diambil kamera, seperti yang tampak dalam rekaman di bawah ini.

"Padahal, saya tidak mengganti lensa. Kemungkinan semua debu ini berasal dari dalam tubuh kamera sendiri dan menempel di sensor," tulis Clements dalam sebuah posting blog.

Debu sensor sendiri adalah masalah yang umum ditemukan pada kamera dengan lensa yang bisa diganti-ganti seperti DSLR. Namun sensor pada D600 dikabarkan bisa terkena debu lebih cepat dari kamera lainnya.

Nikon D600 adalah kamera DSLR full frame yang dibekali sejumlah fitur unggulan seperti sensor 24 megapixel, dual sd-card slot, sensor AF 39-titik, weather sealing, prosesor image processor EXPEED 3, serta tubuh yang sebagian terbuat dari magnesium alloy.

Selain versi body-only, Nikon juga menawarkan paket D600 yang dibundel dengan lensa Nikkor AF-S 24-85 F3.5-4.5 ED VR seharga 2.699 dollar AS atau sekitar Rp 25,5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com