Caplok OnTheAir, Yahoo Hanya Incar Karyawan Pintar

Reuters Yahoo!

KOMPAS.com - Yahoo menyatakan telah mengakuisisi perusahaan rintisan (startup) yang membuat aplikasi OnTheAir, Selasa (4/12/2012). Aplikasi ini memberi layanan mengobrol lewat video (video chat).

Yahoo tak mengungkap nilai akuisisi. Seperti dikutip dari Reuters, juru bicara Yahoo mengatakan, perusahaannya tak berencana melanjutkan produk OnTheAir yang telah ada. Nampaknya, akuisisi ini hanya bertujuan menambah sumber daya manusia Yahoo dengan tenaga pemrogram aplikasi berbakat.

Nantinya, tim OnTheAir akan bergabung dengan kelompok pengembang produk mobile di Yahoo.

Sejak Marissa Mayer menjadi CEO Yahoo pada pertengahan 2012, perusahaan semakin serius pada produk mobile. Oktober lalu, Yahoo mengakuisisi Stamped, startup asal New York yang memberi layanan berbagi informasi restoran favorit dan musik di ponsel pintar.

Mayer, yang sebelumnya adalah petinggi di Google, hendak menciptakan strategi mobile koheren untuk Yahoo. Setidaknya, Mayer ingin setengah dari seluruh tenaga kerja teknis Yahoo dapat bekerja untuk produk mobile.

Dirilis pada Maret 2012, aplikasi OnTheAir dibangun oleh 5 pemuda, yaitu Abel, Dan, Erik, Josh, dan Mike. Para pendiri mengklaim OnTheAir sebagai produk yang memadukan Skype dan Google+ Hangouts.

"Kami sangat senang berbagi beberapa berita besar: OnTheAir telah diakuisisi oleh Yahoo!," demikian sepotong pernyataan tim OnTheAir dalam siaran persnya. Suntikan dana di OnTheAir sebelumnya ditopang oleh investor perorangan dan ventura, termasuk Scott Banister, Will Smith, True Ventures, dan Triple Point Ventures.