Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan AR Akan Mengubah Dunia

Kompas.com - 05/12/2012, 13:48 WIB

Penulis: Dennis Oswald*

KOMPAS.com — Sejak tahun 2009, augmented reality (kerap disingkat sebagai AR) telah menjadi topik yang hangat dibicarakan di dunia. Penggunaannya pun semakin meningkat dari hari ke hari.

Augmented reality merupakan sebuah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia virtual. Dalam bahasa Indonesia dapat disebut sebagai "realita tertambahkan", dengan arti, gambaran dunia nyata diintegrasikan bersama materi-materi virtual, seperti gambar, suara, video, bahkan lokasi.

Penjelasan lebih lengkap mengenai AR dapat dilihat di artikel sebelumnya berjudul "Augmented Reality", Masa Depan Interaktivitas.

Teknologi augmented reality akan mengubah cara pandang manusia terhadap lingkungan di sekitar kita. Mengapa? Ini alasannya:

1. Informasi yang lebih kaya

Di era informasi, manusia mengakses informasi setiap harinya melalui media yang berbeda-beda. Untuk mengakses beberapa informasi mengenai sebuah topik tertentu, diperlukan media yang berbeda-beda dengan keterbatasan penyedia media tersebut.

Augmented reality akan mengubah cara manusia mengakses informasi dan memperkaya informasi-informasi yang tersampaikan. Bayangkan sebuah kacamata yang secara langsung dapat menampilkan letak restoran-restoran terdekat di sekitar kita secara real-time, berikut informasi tipe makanan, harga, dan apakah perlu antre atau tidak.

 

2. Media informasi terbaru

Setiap media yang ada sekarang memiliki keterbatasan masing-masing dalam menampilkan informasi. Media cetak hanya dapat menampilkan informasi berupa tulisan dan gambar, sedangkan media digital dapat menampilkan informasi berupa tulisan, gambar, suara, video.

Augmented reality menjadikan dunia sebagai kanvas media informasi terbaru. Informasi secara langsung ditambahkan pada gambaran dunia nyata.

3. Dinamis dan relatif

Informasi digital yang ditambahkan dengan augmented reality merupakan informasi yang dinamis dan relatif. Dengan kata lain, informasi ini dapat terus berubah sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pengguna.

Salah satu contoh penggunaannya adalah pada jejaring sosial yang sedang berkembang. Setiap kali pengguna jejaring sosial memperbarui status atau sekadar shout out, pengguna lainnya dapat melihat keberadaan sekaligus informasi yang diberikan teman-temannya.

Bayangkan informasi yang dapat diakses secara real-time dan dinamis akan memperkaya interaksi manusia dalam dunia digital.

4. Tanpa batas

Perkembangan augmented reality secara garis besar dapat dibagi menjadi 5 tahap, yaitu head-mounted display AR, desktop AR, mobile device AR, AR glasses, dan AR contact lenses.

Sekarang ini perkembangan sudah berada pada tahap kedua dan ketiga, kemudian sesegera mungkin akan masuk ke tahap keempat. Oleh karena itu, area perkembangan augmented reality dapat dibilang masih sangat luas, baik dalam hal bidang-bidang implementasinya, maupun kemampuannya.

 

"Dengan perkembangan augmented reality di dunia, tidak lama lagi teknologi ini akan menjadi bagian dalam kehidupan manusia sehari-hari, menjadi solusi untuk meningkatkan kehidupan manusia sekaligus membawa kebahagiaan kepada setiap penggunanya," ujar Peter Shearer, Managing Director AR&Co, mengenai visi dari perusahaan yang dipimpinnya itu.

Sebagai perusahaan unggulan dalam bidang augmented reality di Asia, AR&Co memiliki pandangan yang sangat yakin terhadap kemajuan bidang tersebut. Hal ini berbanding lurus dengan banyaknya karya-karya augmented reality yang telah dibuat olehnya, terutama di Indonesia, sebagai negara asalnya.

Tentang penulis: Dennis Oswald, akun twitter @dennistannos, adalah Account Executive AR&Co.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com