Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 WNA Jaringan Penipu "Cyber" Terjaring Lagi

Kompas.com - 06/12/2012, 17:41 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah menangkap 38 warga negara asing anggota jaringan penipu cyber di Jalan Pulau Panjang, polisi juga menangkap 25  WNA di lokasi kedua di kawasan Kembangan Raya, Jakarta Barat. Mereka merupakan satu sindikat.

"Penggerebekan ini ada dua TKP (tempat kejadian perkara), di Jalan Pulau Panjang dan Kembangan. Akan tetapi, mereka satu sindikat," kata Komisaris Besar Cahyono Wibowo, Kasubdit III Diroktorat Tindak Pidana Umum Mabes Polri, di Kembangan, Kamis (6/12/2012).

Pada TKP yang kedua, kata Cahyono, polisi menangkap 25 orang yang terdiri dari 4  perempuan dan 21 laki-laki. Dari lokasi tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti 8 laptop, puluhan telepon seluler, puluhan telepon kabel, dan sejumlah alat komunikasi lain.

Cahyono menjelaskan, motif penipuan cyber itu dengan melakukan penipuan online. Mereka menjual produk melalui cyber, tetapi ketika uang sudah ditransfer, barang tidak sampai kepada pelanggan.

Modus lainnya, sindikat WNA Taiwan dan China ini mengaku menjadi pejabat publik di Taiwan, kemudian menghubungi korban untuk menyelesaikan masalah dengan membayar sejumlah uang. Namun, tak semua korbannya bekerja sebagai pejabat pemerintahan.

Total jumlah orang  hasil penggerebekan dari kedua tempat adalah 63 orang yang terdiri dari warga negara Taiwan dan China. Mereka datang ke Indonesia menggunakan izin sebagai turis sehingga sulit untuk dideteksi.

Polisi sebelumnya telah melakukan kerja sama dengan Interpol Taiwan untuk menangkap sindikat penipuan cyber. Selain Indonesia, Interpol juga bekerja sama untuk melakukan penggerebekan sindikat yang sama di China, Vietnam, dan Taiwan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com