iTunes, Harapan Baru Musik Indonesia?

Apple Toko multimedia online iTunes

JAKARTA, KOMPAS.com - Apple telah membuka penjualan konten musik dan film dari toko multimedia online iTunes di Indonesia, sejak 4 Desember 2012. Label musik menyambut baik langkah itu, dan menaruh harapan besar pada iTunes untuk melawan pembajakan online.

iTunes diharap mampu meningkatkan penjualan satu lagu penuh (full track) atau bahkan satu album. Direktur Marketing Alfa Records Rifandi, mengatakan, bisnis musik pada akhirnya bergantung pada penjualan lagu full track.

"iTunes akan membawa sesuatu yang positif. Kita percaya dengan iTunes," katanya saat ditemui di Hard Rock Cafe Jakarta, Rabu (5/12/2012).

Menurut Direktur Trinity Optima Production Yonathan Nugroho, di Indonesia belum ada toko online musik yang sukses menjual lagu full track. Tapi, ia memandang iTunes memiliki daya tarik tersendiri dan memberi solusi dalam hal pembelian konten.

Pengguna produk Apple memiliki loyalitas yang tinggi. "Mereka sudah terbiasa membeli konten, atau membeli aplikasi," terang Yonathan.

Sekalipun seseorang tak menggunakan produk perangkat keras Apple, banyak orang yang memanfaatkan iTunes untuk membeli konten seperti musik dan film. Apple juga memberi kemudahan dalam hal pembayaran. Mereka yang biasa membeli konten lewat iTunes, tentu memiliki akun yang telah dimasukan nomor kartu kredit.

Untuk mengatasi minimnya pengguna kartu kredit di Indonesia, Apple berencana mengeluarkan voucher isi ulang (iTunes Gift Cards) nominasi Rupiah. (Baca: Apple Siapkan "Gift Card" iTunes dengan Rupiah)

"iTunes di seluruh dunia sukses. Kita juga berharap bisa sukses di Indonesia," ujar Yonathan.

Kerjasama langsung

Saat ini Apple hanya menjalin kerjasama dengan belasan label musik di Indonesia. "Ini memang kebijakan Apple, mereka memilih label musik di tahap awal untuk melihat peluang pasar Indonesia," kata Rifandi.

Alfa Records sendiri saat ini berjualan lagu di iTunes melalui Aquarius Musikindo.

Sementara Trinity, sudah menjalin kerjasama dengan iTunes sejak tahun 2010. Tapi, proses pengiriman file lagu dari Trinity masih lewat agregator di Australia. Dengan dibukanya iTunes di Indonesia, diperkirakan tahun depan label musik sudah bisa berkomunikasi dan mengirim file lagu langsung ke Apple, tanpa perantara.

Lagu musisi lokal di iTunes dibanderol dengan harga Rp 3 ribu sampai Rp 7 ribu per track. Harga satu album dimulai dari Rp 30 ribu.

Musica Studio, misalnya, menjual lagu Noah di album "Seperti Seharusnya" dengan harga Rp 5 ribu per track. "Pembeli sudah dapat kualitas suara terbaik di iTunes," kata Senior Manager Digital Musica Studio Setio Utomo.

Ketika ditanya berapa komposisi pembagian keuntungan antara label dengan Apple, ketiga label musik ini tak mau mengungkapkannya.