Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kriminalitas

Guatemala Tolak Permohonan Suaka John McAfee

Kompas.com - 07/12/2012, 12:29 WIB

GUATEMALA CITY, KOMPAS.com - Permohonan suaka yang diajukan John McAfee, penemu piranti lunak anti-virus, kepada pemerintah Guatemala ditolak, Jumat (7/12/2012).

Dia mengajukan permintaan suaka ke nagara tetangga Belize itu menyusul kasus kematian tetangganya, seorang pengusaha asal Florida Gregory Faull.

McAfee ditahan pada Rabu lalu karena masuk ke Guatemala secara ilegal dan diperkirakan akan dideportasi ke Belize.

Jutawan ini, yang mengaku dirinya tidak bersalah dalam kasus kematian tetangganya itu, tengah menjalani perawatan akibat sakit di bagian dada.

Dia kemudian dikeluarkan dari rumah sakit dan dibawa oleh mobil polisi. Kuasa hukumnya, Telesforo Guerra, megatakan kliennya mengalami stres dan detak jantung yang cepat.

McAfee mengatakan dia lari dari Belize karena mengalami 'pelecehan' yang dilakukan kepolisian, dan mengatakan pada awal pekan ini bahwa negara itu "tidak memiliki catatan yang baik untuk memberikan perlindungan kepada anda,".

Tidak ada surat perintah internasional atas penahanannya.

Bantah Terlibat

Guatemala tidak memberikan alasan penolakan terhadap permohonan suaka McAfee, tetapi dia kemudian menulis dalam blognya:"Tolong kirimkan email ke Presiden Guatemala dan meminta dia untuk mengijinkan pengadilan memproses secara hukum untuk menentukan status saya di Guatemala, dan mohon dukungan terhadap suaka politik yang saya ajukan."

"Kami akan ke jaksa ham untuk mengajukan keberatan dan gugatan terhadap menteri luar negeri atas penahanan dia (McAfee) tanpa melihat permintaan suakanya," kata Guerra kepada sebuah radio lokal Guatemala.

Pejabat Belize mengatakan McAfee merupakan 'seseorang yang dicari' dalam kasus pembunuhan Faull pada 11 November lalu.

Kediaman Gregory Faull di Belize bertetangga dengan McAfee. Dia ditemukan meninggal dengan luka tembakan di kepalanya.

McAfee diketahui terlibat perselisihan dengan Faull mengenai anjing penjaga di rumahnya.

Dia membantah terlibat dalam pembunuhan pengusaha itu. Dan dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi NBC, McAfee menawarkan imbalan sebesar 25.000 dollar AS atau sekitar Rp 240 juta bagi yang dapat menangkap pelaku pembunuhan.

McAfee ditahan pada Rabu (5/12/2012) lalu di sebuah hotel di ibu kota Guatemala, Guatemala City setelah berhasil melewati perbatasan GUatemala-Belize sehari sebelumnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com