Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacau Lapangan Minta Maaf kepada Ferdinand

Kompas.com - 11/12/2012, 01:12 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Suporter Manchester City yang memasuki lapangan Stadion Etihad di pengujung Derby Manchester, Minggu (9/12/2012), akhirnya meminta maaf kepada Rio Ferdinand.

Pengacau lapangan itu akhirnya diidentifikasi bernama Matthew Stott. Lelaki berusia 21 tahun tersebut berlari memasuki lapangan hijau setelah gol ketiga Manchester United kreasi Robin van Persie dan sempat mendekati Ferdinand. Kiper Manchester City, Joe Hart, mencegah Stott melakukan kontak dengan bek MU itu.

Berbicara melalui pengacaranya, Stott mengungkapkan penyesalan dan rasa malunya.

"Aku minta maaf kepada semua pihak akibat semua tindakanku, terutama kepada Tuan Ferdinand, dan kepada semua pemain," sebut Stott, Senin (10/12/2012).

"Aku merasa sangat malu atas semua yang aku lakukan. Aku telah membuat kecewa diriku sendiri, keluarga, rekan-rekan suporter, dan juga Manchester City," lanjut lelaki yang tinggal di Knutsford, Manchester, itu.

Secara khusus, Stott kembali mengungkapkan rasa penyesalan mendalamnya kepada Ferdinand.

"Aku juga berterima kasih kepada Joe Hart atas apa yang dilakukannya terhadapku setelah memasuki lapangan. Aku telah menjadi penggemar City selama hidupku dan aku telah memiliki tiket musiman dalam tiga tahun ini. Aku pun datang ke pertandingan (City) bersama ayahku. Aku juga punya bangku yang sama di tribun yang bersebelahan dengan bagian suporter tamu dalam tiga musim ini," lanjut Stott.

Pengacara Stott dari Stephen Lickrish and Associates, Rebecca Caulfield, menambahkan, "Tuan Stott adalah pekerja keras yang bertugas penuh sebagai tukang kebun dalam empat tahun ini dan tinggal dengan pasangannya dalam lima tahun ini."

Masih dari Caulfield, kliennya sebelumnya tak pernah tersangkut masalah hukum dan kriminal.

"Ia juga ingin menegaskan bahwa dirinya bukan tipikal penggemar yang suka mabuk-mabukan, melainkan seorang suporter yang datang ke stadion bersama ayahnya. Ia merasa sangat malu atas aksi yang diakibatkan oleh emosi sesaat sehingga mengakibatkan sesuatu yang lebih serius bagi klub yang didukungnya, juga rekan-rekan suporter lainnya," sambung sang pengacara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com