Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahun Lagi, Konten Lokal Jadi Raja

Kompas.com - 13/12/2012, 15:14 WIB

Shutterstock Ilustrasi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, konten lokal asli Indonesia masih kalah bersaing dari konten asing. Hal tersebut terlihat dari daftar sepuluh besar konten yang paling banyak diakses di Indonesia. Delapan dari sepuluh konten yang ada dalam daftar tersebut ternyata dikuasai oleh asing.

Untuk melawan dominasi asing tersebut, menurut Henri Kasyfi Soemartono, Ketua Umum KlikIndonesia, kualitas konten memang menentukan. Namun, untuk saat ini, sebaiknya para penyelenggara konten membuat konten sebanyak mungkin.

"Kita inginnya para penyelenggara membuat konten sebanyak mungkin. Nantinya, konten tersebut akan tersaring sendiri, mana yang berkualitas mana yang tidak. Apabila ada 800 konten lokal, bisa saja ada 200 yang berkualitas. Jumlah tersebut sudah dianggap cukup untuk melawan konten asing," kata Henri.

Henri pun optimis konten lokal tidak lama lagi akan mengalahkan konten asing.

"Kita punya target 5 tahun ke depan konten lokal akan kalahkan konten asing. Dua puluh lima konten teratas nantinya akan didominasi oleh konten lokal," papar Henri.

KlikIndonesia adalah sekelompok komunitas dari berbagai disiplin yang peduli dengan konten Indonesia. Komunitas ini memiliki tujuan untuk menjadikan konten Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri.

Nantinya, komunitas ini akan mensosialisasikan pengguna internet bahwa setiap klik mereka sangat berarti bagi industri internet Indonesia.

Deklarasi KlikIndonesia sendiri sudah dilakukan pada Selasa (12/12/2012), tepat pada pukul 12.12 WIB di Gedung Cyber 1, Kuningan Barat, Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com