Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Penjualan iPhone Anjlok, Saham Apple Rontok

Kompas.com - 16/12/2012, 16:02 WIB
Didik Purwanto

Penulis

KOMPAS.com - Analis memperkirakan penjualan iPhone  5 di dunia tidak akan laris seperti seri pendahulunya. Proyeksi itu justru mengakibatkan saham Apple anjlok ke level terendahnya. Seperti dikutip Bloomberg, analis UBS AG Steven Milunovich telah memangkas estimasi harga saham Apple di akhir tahun ini dari semula 780 dollar AS per saham menjadi hanya 700 dollar AS per saham.

Pemangkasan tersebut disebabkan kekhawatiran penjualan iPhone dan iPad tidak sesuai ekspektasi sebelumnya. Atas proyeksi tersebut, saham Apple pada perdagangan di New York akhir pekan lalu turun menjadi hanya 509,79 dollar AS per saham. Nilai tersebut merupakan level terendahnya sejak 17 Februari lalu. Bahkan saham Apple ini anjlok 27 persen dari posisi tertingginya di 21 September 2012 yang masih berada di level 705,07 dollar AS per saham.

Milunovich menambahkan, berdasarkan konfirmasi dari pemasok Apple, pihaknya telah mengurangi kapasitas produksinya. Bahkan di China, dengan dirilisnya produk terbaru Apple iPhone 5, maka Apple kemungkinan besar tidak menjual versi sebelumnya, baik iPhone 4S maupun iPhone 4. Hal yang sama juga berlaku ke penjualan iPad Mini.

"Padahal prediksi kami sebelumnya, penjualan Apple malah meroket," kata Milunovich.

Di sisi lain, Apple juga mendapat saingan dari Google yang telah merilis ponsel dan tablet Nexus ataupun Nokia yang terus merilis seri Lumia yang justru laris di Eropa dan Asia. Persaingan ini menyebabkan laba Apple sedikit tergerus. Analis memperkirakan laba Apple di tahun ini bakal paling lambat pertumbuhannya dibandingkan 10 tahun terakhir. Milunovich memprediksi laba per saham Apple untuk tahun fiskal 2013 hanya 47 dollar AS per saham dari sebelumnya 51,5 dollar AS per saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com