Pendapatan Produsen BlackBerry Turun Drastis

BBC Indonesia Ponsel Blackberry bersaing dengan iPhone dan Android.

Perusahaan Kanada itu mencetak keuntungan bersih sebesar 9 juta dollar AS (Rp 86 miliar) dalam tiga bulan hingga 1 Desember, jauh dari 265 juta dollar AS tahun lalu.

Dalam kuartal itu, pelanggan layanan Blackberry di seluruh dunia juga berkurang menjadi 79 juta dari 80 juta.

RIM berharap dapat mencetak lebih banyak laba dengan sistem operasi terbaru.

Sistem operasi Blackberry 10 akan diluncurkan pada 30 Januari pada ponsel baru.

Pendapatan RIM untuk kuartal itu mencapai 2,7 miliar dollar AS, atau berkurang 47 persen dari satu tahun sebelumnya.

Perusahaan itu berjuang dalam beberapa tahun terakhir untuk bersaing dengan iPhone dan ponsel Android yang semakin populer.

Para analis mengatakan, anjloknya pendapatan RIM sudah diperkirakan. Namun, menurunnya jumlah pelanggan sangat mengkhawatirkan.

"Metrik yang meresahkan adalah basis pelanggan mereka, saat ini berada di angka 79 juta. Hal itu berarti mereka kehilangan pelanggan kuartal ini," kata Mark McKechnie, analis riset di Evercore Partners.

"Mereka mampu menutupi kerugian di AS dengan menarik pelanggan internasional, tapi kuartal ini tampaknya mereka tidak mampu lagi melakukan hal itu." (BBC)