Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Indra Lesmana Bikin Album Berformat Aplikasi iPhone

Kompas.com - 23/12/2012, 09:33 WIB

Aditya Panji/KompasTekno Indra Lesmana

JAKARTA, KOMPAS.com — Musisi jazz Indra Lesmana telah merilis album dalam bentuk aplikasi musik di perangkat mobile Apple iOS sejak November 2012. Menurutnya, aplikasi ini mendukung independensi musik dan menyambut masa depan industri musik.

Aplikasi musik untuk iPhone, iPad, dan iPod itu diberi nama Indra Lesmana. Tersedia dalam dua versi, yaitu versi gratis dan berbayar dengan harga Rp 39.000.

Indra mengatakan, musisi tak perlu bergantung pada label musik. Ada banyak cara yang bisa ditempuh di era perangkat mobile yang selalu terkoneksi dengan internet. Salah satunya lewat aplikasi dan distribusi lagu lewat media online.

Indra sendiri mendistribusikan lagunya di toko multimedia online Apple iTunes, yang telah dibuka untuk Indonesia. "Labelnya saya sendiri, dan saya berhubungan langsung dengan Apple."

Aplikasinya merupakan langkah Indra untuk membangun basis penggemar dan mengajaknya berinteraksi. Aplikasi Indra Lesmana bukan sekadar untuk mendengar musik, melainkan juga menyediakan video dan game.

"Yang terpenting adalah interaksinya, ini pengalaman yang tak akan didapat kalau penggemar cuma beli lagu atau CD," kata Indra saat ditemui KompasTekno beberapa waktu lalu.

Aplikasi Indra Lesmana berisi empat menu, yaitu Music, Inspire the Moment, Sheet Music, dan Video. Penggemar juga bisa melihat lirik lagu dan galeri foto Indra Lesmana.

Ada lagu berjudul "Reborn" (8bit Chronicle) dalam aplikasi. Jika penggemar mau mendengarnya, terlebih dulu harus memainkan game "Play Along" dan meraih skor di atas 60% persen. Ada pula menu "Sing Along" yang mengajak pengguna ikut bernyanyi. Nah, di sinilah keunikan aplikasi Indra Lesmana yang sangat interaktif.

Dari 7 video yang tersedia, ada 3 video yang sengaja belum dibuka. Ini menjadi cara Indra membuat penggemarnya penasaran.

Saat ini jumlah lagu dan video di aplikasi Indra Lesmana memang tak terlalu banyak. Namun, Indra berjanji akan memberi update untuk menyempurnakan aplikasi dan menambah lagu karya terbarunya. Pengguna yang membeli aplikasi Indra Lesmana versi berbayar tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk menikmati lagu baru Indra di kemudian hari.

Aplikasi Indra Lesmana diunduh 1.000 kali dalam waktu 2 pekan setelah dirilis. Indra bisa melacak siapa saja orang yang mengunduh dan membeli aplikasinya, serta negara asal pengunduh. "Kalau distribusi lewat CD, kita tak akan tahu siapa yang beli lagu kita dan dari mana mereka berasal. Yang kita terima cuma laporan penjualan saja," ungkap Indra.

Aplikasi Indra Lesmana paling banyak diunduh oleh warga Indonesia sebesar 60 persen. Sisanya diunduh oleh orang Amerika Serikat 20 persen, Jepang 10 persen, dan negara lain seperti Rusia, Italia, Malaysia, Singapura, dan Australia.

Nah, dari penjualan aplikasi berbayar, komposisi pembagian hasil untuk Indra sebesar 80 persen dan Apple 20 persen. Adapun untuk lagu di iTunes, Indra memasang harga Rp 5.000 per lagu, dengan pembagian keuntungan 70 persen untuk Indra dan 30 persen untuk Apple.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com