KOMPAS.com — Salah satu tujuan yang ingin diraih oleh Google ketika mengakuisisi Motorola adalah hak paten. Motorola memang dikenal sebagai perusahaan yang memiliki 17.000 hak paten dan 7.500 paten aplikasi.
Dengan memiliki Motorola beserta hak patennya, Google diyakini dapat bersaing dengan rival seperti Apple dan melindungi para partnernya dari tuntutan hukum.
Selain itu, akuisisi ini, yang terbesar dalam sejarah Google, juga akan menandai langkah paling signifikan dari raksasa internet itu untuk terjun ke bisnis perangkat keras, sebuah pasar tempat mereka baru memiliki sedikit pengalaman.
Hingga saat ini, sejak dibeli dengan nilai sebesar 12,5 miliar dollar AS pada bulan Mei lalu, Motorola memang belum meluncurkan produk smartphone yang benar-benar wah. Belum terlihat tanda-tanda Motorola akan meluncurkan perangkat yang mampu menyaingi iPhone milik Apple dan Galaxy S Series milik Samsung.
Namun, di tahun 2013, sebuah sumber tepercaya menjamin Motorola akan kembali berbicara di kancah persaingan ponsel pintar.
Saat ini, menurut sumber tersebut, Google dan Motorola sedang mengerjakan dua produk smartphone. Produk pertama lebih ditujukan untuk di-bundling dengan operator AS, Verizon Wireless.
Produk kedualah yang akan digunakan sebagai senjata untuk bersaing melawan Apple dan Samsung di pasaran smartphone. Untuk sementara, masih belum diketahui nama dari perangkat tersebut. Namun, sebagai awalnya, banyak pihak yang menyebut perangkat ini dengan nama kode "X Phone".
Masih belum ada terlalu banyak detail informasi menyangkut X Phone ini. Namun, sumber tersebut membocorkan Motorola akan menggunakan teknologi Viewdle, sebuah pengembang perangkat lunak imaging dan pengenalan gerakan yang baru saja diakuisisi oleh Google.
Smartphone super dari Motorola tersebut dikabarkan bakal menggunakan bahan keramik, mempunyai kamera panoramik, dan fitur pengenalan suara secara native.
Setelah selesai mengembangkan X Phone nantinya, Motorola tidak akan masuk masa rehat. Mereka akan langsung fokus untuk mengembangkan perangkat tablet.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (22/12/2012), CEO Google, Larry Page, sudah berjanji untuk memberikan dana pemasaran dalam jumlah yang signifikan untuk perangkat tersebut.
Belum ada komentar dari pihak Google mengenai berita X Phone ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.