JAKARTA, KOMPAS.com - Jejaring sosial profesional LinkedIn baru saja mengumumkan telah memiliki 200 juta pengguna di seluruh dunia, Rabu (9/1/2013). Indonesia, masuk dalam daftar negara dengan pertumbuhan pengguna tercepat.
Hal ini diungkapkan LinkedIn dalam sebuah publikasi di blog resmi. Sayangnya, perusahaan asal Mountain View, California, itu tak menyebut berapa jumlah pengguna LinkedIn di Indonesia saat ini.
Yang jelas, Indonesia berada di peringkat ketiga dalam daftar negara dengan pertumbuhan tercepat. Posisi satu dan duanya ditempati oleh Turki dan Kolombia.
Sedangkan dalam layanan di perangkat mobile, pertumbuhan pengguna LinkedIn terjadi di China, Brazil, Portugal, India, dan Italia.
Besar kemungkinan, pertumbuhan pengguna LinkedIn di tanah air terjadi setelah jejaring sosial itu menyediakan layanan dalam bahasa Indonesia pada Desember 2011.
Pada Februari 2012 lalu, LinkedIn sempat mengumumkan bahwa penggunanya di Indonesia telah mencapai 1 juta. "Mencapai 1 juta anggota dalam dua bulan setelah peluncuran situs berbahasa Indonesia adalah prestasi yang penting yang menunjukkan bahwa profesional di Indonesia tertarik untuk membangun citra profesional secara online di LinkedIn," kata Clifford Rosenberg, Managing Director LinkedIn Australia, Selandia Baru dan Asia Tenggara.
Di Indonesia, masih menurut data Februari 2012, ada tiga industri profesional dengan pertumbuhan tercepat, yaitu minyak dan energi, telekomunikasi, dan teknologi informasi & jasa.
Pengguna terbanyak per Januari 2013
Hingga Januari 2013, pengguna LinkedIn terbanyak berada di Amerika Serikat sebesar 74 juta penggua. India menempati posisi kedua dengan 18 juta pengguna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.