Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2013, 05:57 WIB

KOMPAS.com – Penyakit Parkinson sekarang dapat dideteksi hanya dengan memeriksa kelenjar ludah. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam pertemuan ilmiah tahunan American Academy of Neurology di San Diego Amerika Serikat menemukan bahwa uji dari porsi kelenjar ludah dapat menjadi cara untuk mendeteksi seseorang terkena penyakit Parkinson.

“Sebelumnya, tidak ada tes diagnostik untuk penyakit Parkinson,” ujar penulis studi ini, Charles Adler, yang sekaligus dokter untuk Mayo Clinic Arizona dan anggota American Academy of Neurology, dalam sebuah pernyataan.

“Penelitian menunjukkan, ada protein abnormal pada penderita Parkinson yang ditemukan pada kelenjar ludah submandibular, di bawah rahang bawah, dan studi ini adalah studi pertama yang menunjukkan nilai dari uji porsi ludah yang mendiagnosa penderita Parkinson,” jelasnya.

“Dengan membuat diagnosa pada penderitanya, maka akan lebih mudah untuk mengerti pengobatannya,” tambahnya.

Adler dan timnya mempelajari 15 orang penderita Parkinson dengan rata-rata usia 68 tahun. Para pasien ini menjalani pengobatan Parkinson sebelumnya, dan tidak mengalami gangguan kelenjar ludah. Para peneliti mengambil sampel ludah dari dua kelenjar ludah setiap pasien, yaitu pada bibir bawah dan rahang bawah untuk mengetahui adanya protein abnormal di sana.

Hasilnya, para peneliti menemukan 9 dari 11 orang penderita Parkinson yang memiliki protein abnormal pada biopsi sampel jaringan ludahnya. Sedangkan empat lainnya tidak mencukupi syarat untuk dapat diperiksa.

Para peneliti mengatakan bahwa penemuan ini dapat menjadi “bukti langsung” pertama untuk mendukung penggunaan biopsi kelenjar rahang bawah  sebagai tes diagnostik untuk penderita Parkinson.

“Temuan ini mungkin dapat sangat bermanfaat ketika dibutuhkan bukti jaringan penyakit Parkinson, terutama dalam menentukan metode pengobatannya, seperti operasi atau terapi gen,” simpul Adler.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com