Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan PC Menurun, Salah Windows 8?

Kompas.com - 14/01/2013, 07:07 WIB

KOMPAS.com - Awalnya, Windows 8, sistem operasi terbaru Microsoft, diprediksi mampu mendorong penjualan PC dunia. Sayangnya, setelah beberapa bulan beredar, Windows 8 tidak mampu berbuat banyak.

Menurut laporan yang diluncurkan oleh lembaga riset International Data Corporation (IDC), pengiriman PC global di kuartal 4 tahun fiskal 2012 hanya mencapai 89,8 juta unit, menurun 6,4 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada 2011.

IDC sedikit "menyalahkan" rendahnya tingkat adopsi Windows 8 untuk masalah penurunan pengiriman PC ini. 

Menurut IDC, seharusnya Windows 8 yang diluncurkan pada awal Oktober 2012 ini dapat menjadi tahapan baru dalam industri PC. Sayangnya, Windows 8 masih belum mampu memberikan perubahan yang berarti bagi pasaran PC yang memang sudah terasa lamban.

"Walaupun kuartal tiga digunakan untuk berfokus dalam menghabiskan inventori Windows 7, riset awal membuktikan pembersihan tersebut tidak secara siginifikan meningkatkan serapan dari Windows 8 di kuartal 4 tahun 2012," kata Jay Chou, Senior Research Analyst IDC Worldwide Quarterly PC Tracker, seperti dikutip dari situs resmi IDC, Sabtu (12/1/2013).

Namun, IDC tidak mau melimpahkan semua "kesalahan" kepada Windows 8. Meningkatnya jumlah penjualan perangkat tablet juga dianggap sebagai salah satu penyebab penurunan pengiriman PC secara global.

Selain itu, berdasarkan laporan IDC ini, HP dinobatkan sebagai pengirim PC terbanyak di dunia pada tahun 2012, diikuti Lenovo, Dell, Acer, dan Asus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com