Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Disebut Harus Hadirkan iPhone Murah

Kompas.com - 17/01/2013, 08:51 WIB

KOMPAS.com - Rumor soal rencana Apple akan membuat ponsel pintar berharga murah, terus berlanjut meski salah seorang eksekutif Apple telah membantahnya. Kali ini, mantan CEO Apple menyarankan perusahaan itu perlu membuat ponsel yang harganya lebih murah agar dapat meraih pangsa pasar dari negara berkembang.

John Sculley, mantan CEO Apple pada 1980-an sampai 1990-an, mengatakan bahwa Apple perlu beradaptasi dengan dunia yang saat ini sudah jauh berbeda. Perusahaan asal Cupertino, California itu, perlu mengubah rantai pasokan untuk memenuhi permintaan ponsel murah.

"Dahulu ponsel pintar masih seharga 500 dollar AS, sekarang beberapa perusahaan berusaha menawarkan harga rendah hingga 100 dollar AS. Anda harus memikirkan rantai pasokan dan bagaimana membuat produk murah seperti ini, namun tetap menguntungkan," kata Sculley dalam sebuah wawancara di Bloomberg Television, Selasa (15/1/2013).

Ia memuji strategi Samsung yang berhasil menutup kesenjangan ponsel pintar, sehingga membawa perusahaan Korea Selatan itu merebut pangsa pasar Apple dan menguasai industri ponsel pintar.

"Samsung adalah pesaing yang luar biasa. Perbedaan antara Samsung Galaxy dan iPhone 5 tidak terlalu jauh," jelas Sculley.

Menurut lembaga riset pasar Strategy Analytics, Galaxy S III telah menjadi ponsel pintar terlaris di dunia pada kuartal 3 tahun 2012, yang berhasil menggusur posisi iPhone 4S.

Menurut data Strategy Analytics pada November 2012, Galaxy S III menguasai 10,7 persen pasar ponsel pintar global pada kuartal 3 tahun 2012. Sementara iPhone 4S meraih 9,7 persen pasar global, dan iPhone 5 hanya 3,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com