Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Info Tanggul Waduk Pluit Jebol Ternyata "Hoax" Belaka!

Kompas.com - 18/01/2013, 23:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Informasi yang beredar di berbagai media sosial, ponsel Blackberry, ataupun melalui SMS yang menginformasikan bahwa tanggul Waduk Pluit jebol adalah tidak benar alias hoax. Informasi itu dibantah oleh Camat Penjaringan, Rusdiyanto.

"Tidak ada yang jebol, kondisinya mulai dari Kelurahan Penjagalan sampai Kelurahan Kapuk tidak ada gangguan," ujarnya saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (18/1/2013) malam.

Informasi yang beredar di masyarakat, wilayah Pluit, khususnya di dekat Pluit Village, dilanda banjir setinggi dua meter akibat tanggul waduk yang jebol. Dalam informasi itu dikatakan, kondisi banjir di sana tidak mendapat perhatian media massa sehingga bantuan bagi korban terhambat.

Rusdiyanto menuturkan, sebanyak empat kelurahan di wilayahnya memang terendam banjir, yakni Kelurahan Kapuk, Kelurahan Penjagalan, Kelurahan Pluit, dan Kelurahan Penjaringan. Namun, banjir tersebut bukan disebabkan jebolnya tanggul waduk seluas 80 hektar itu.

"Memang banjir di empat kelurahan saya. Tapi bukan karena tanggul jebol, tapi limpasan air Waduk Pluit, meluapnya Kali Angke, sama intensitas hujan yang tinggi," ujarnya.

Rusdiyanto menyayangkan informasi tidak akurat tersebut dapat beredar di masyarakat. Ia berharap masyarakat luas tidak mudah percaya akan informasi yang meresahkan tersebut serta turut memberi empati atas kondisi korban banjir. Hingga kini, banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari satu hingga dua meter masih menggenangi empat kelurahan tersebut.

Tercatat, dari total 270.000 jiwa warga Kecamatan Penjaringan yang terdiri dari empat kelurahan, sebanyak 7.413 jiwa terpaksa diungsikan ke 15 posko setempat. Dari segi bantuan, Rusdiyanto juga mengaku telah mendapatkan bantuan dari sejumlah pihak. Bantuan itu berupa makanan siap saji, tenaga medis, obat-obatan, selimut, dan sebagainya. Pihaknya pun tak menutup jika masih ada donatur yang hendak memberikan bantuan tersebut.

Berita terkait, baca:

BANJIR RENDAM JAKARTA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com