Antivirus Microsoft Gagal Pengujian

Microsoft Microsoft Security Essentials

KOMPAS.com - Microsoft Security Essentials (MSSE), antivirus gratis buatan Microsoft, gagal mendapatkan sertifikasi dari AV-Test, sebuah organisasi non-profit asal Jerman yang dalam beberapa periode tertentu memberikan rating/nilai terhadap produk-produk antivirus.

Sebagai catatan, sertifikasi dari AV-Test memang tidak terlalu dibutuhkan dalam industri. Namun, layanan dari AV-Test ini telah banyak ditetapkan oleh beberapa lembaga sebagai standar benchmark program antivirus dalam beberapa tahun belakangan ini.

Dikutip dari Tech Spot, Selasa (22/1/2013), MSSE memiliki nilai yang paling buruk untuk deteksi zero-day di antara semua produk antivirus yang diuji pada periode ini. Menurut AV-Test, MSSE pada bulan Desember lalu hanya berhasil mencapai poin 78 persen. Sedangkan nilai rata-rata yang mampu dicapai produk lain adalah 92 persen. 

Sebenarnya, nilai tersebut sedikit lebih baik dari pengujian pada periode bulan November. Pada saat itu, MSSE hanya mampu mencapai nilai 71 persen saja.

Selain itu, MSSE juga mencapai nilai di bawah rata-rata untuk sebagian besar skenario tipe penemuan dan penghapusan program berbahaya lainnya.

Dalam pengujian untuk periode Desember 2012 tersebut, Bitdefender: Internet Security 2013, Trend Micro: Titanium Maximum Security 2013, dan F-Secure: Internet Security 2013 berhasil menduduki posisi tiga teratas.

Diluncurkan pada 2009, MSSE sebenarnya sempat menjadi primadona karena dapat digunakan secara cuma-cuma, tidak disertai iklan, dan tidak dibutuhkan registrasi. MSSE bahkan mampu mengalahkan dominasi antivirus gratis lainnya, seperti Avira, Avast, dan AVG.

MSSE juga berhasil mendapatkan reputasi yang tinggi karena dikenal ringan, memiliki tampilan yang sederhana, dan kemampuan menghilangkan ancaman program berbahaya. Namun, reputasi tersebut belakangan ini mulai pudar. Salah satu buktinya terlihat dari tidak berhasilnya MSSE dalam melewati pengujian AV-Test ini.