Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Intel Turun, "Kiamat PC" Makin Dekat?

Kompas.com - 23/01/2013, 10:52 WIB

INTEL Presiden dan CEO Intel Paul Otellini membawa prototipe smartphone yang menggunakan prosesor Intel Atom dan sistem operasi Android dalam Intel Developer Forum 2011 di San Francisco, Selasa (12/9/2011).


KOMPAS.com — Laporan keuangan kuartal fiskal keempat Intel yang dipublikasikan minggu lalu membawa berita kurang menggembirakan untuk para pelaku industri PC.

Meskipun secara keseluruhan membukukan laba berkat pemasukan dari divisi pusat data, divisi PC Client raksasa prosesor ini dilaporkan mengalami penurunan pendapatan sebesar 1,5 persen dan 6 persen year-over-year, atau turun 3 persen dibandingkan 2011.

"Kami menjalankan bisnis dengan baik sekali pada 2012 selagi memasuki pasar smartphone dan tablet serta bekerja sama dengan para partner untuk merombak konsep PC," ujar CEO dan Presiden Intel Paul Otellini yang akan keluar dari perusahaan itu bulan Mei mendatang, sebagaimana dikutip dari Pocket-Lint.

Intel memang bekerja sama dengan Motorola, Orange, ZTE, dan Lenovo untuk meluncurkan produk-produk smartphone yang menggunakan prosesornya tahun 2012 lalu.

Di sisi lain, penurunan pendapatan dari PC yang dilaporkan oleh Intel merefleksikan hasil analisis IDC yang menunjukkan bahwa angka pengiriman PC pada kuartal keempat 2012 turun 10,7 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

IDC "menyalahkan" Windows 8 yang dinilai tak mampu berbuat banyak dalam mendorong penjualan PC. Keadaan tersebut diperparah dengan penjualan perangkat mobile yang terus naik.

Sepanjang musim liburan Natal tahun lalu, konsumen juga disebutkan lebih memilih membeli tablet atau smartphone dibanding komputer PC atau laptop dengan desain-desain baru dan sistem operasi Windows 8. Hal tersebut turut berpengaruh pada Intel yang sebagian besar prosesornya dipakai oleh PC (desktop dan laptop).

Tahun 2013 ini, angka pengiriman tablet diprediksi bakal melewati shipment notebook untuk pertama kalinya.

Belakangan, Intel makin agresif berupaya masuk ke pasar mobile, bersaing dengan Qualcomm dan Nvidia dalam menarik produsen perangkat keras agar mau memakai prosesor buatannya.

"Memasuki 2013, pipeline produk kami yang kuat akan membantu Intel dalam membawa inovasi ke semua lini dunia komputasi," janji Otellini.

Sementara itu, selagi Intel masih bisa mendulang keuntungan, para produsen rekanannya yang tak punya jalur revenue selain PC desktop dan notebook akan terkena imbas penurunan penjualan PC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com