KOMPAS.com — Laporan keuangan kuartal fiskal keempat Intel yang dipublikasikan minggu lalu membawa berita kurang menggembirakan untuk para pelaku industri PC.
Meskipun secara keseluruhan membukukan laba berkat pemasukan dari divisi pusat data, divisi PC Client raksasa prosesor ini dilaporkan mengalami penurunan pendapatan sebesar 1,5 persen dan 6 persen year-over-year, atau turun 3 persen dibandingkan 2011.
"Kami menjalankan bisnis dengan baik sekali pada 2012 selagi memasuki pasar smartphone dan tablet serta bekerja sama dengan para partner untuk merombak konsep PC," ujar CEO dan Presiden Intel Paul Otellini yang akan keluar dari perusahaan itu bulan Mei mendatang, sebagaimana dikutip dari Pocket-Lint.
Intel memang bekerja sama dengan Motorola, Orange, ZTE, dan Lenovo untuk meluncurkan produk-produk smartphone yang menggunakan prosesornya tahun 2012 lalu.
Di sisi lain, penurunan pendapatan dari PC yang dilaporkan oleh Intel merefleksikan hasil analisis IDC yang menunjukkan bahwa angka pengiriman PC pada kuartal keempat 2012 turun 10,7 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.
IDC "menyalahkan" Windows 8 yang dinilai tak mampu berbuat banyak dalam mendorong penjualan PC. Keadaan tersebut diperparah dengan penjualan perangkat mobile yang terus naik.
Sepanjang musim liburan Natal tahun lalu, konsumen juga disebutkan lebih memilih membeli tablet atau smartphone dibanding komputer PC atau laptop dengan desain-desain baru dan sistem operasi Windows 8. Hal tersebut turut berpengaruh pada Intel yang sebagian besar prosesornya dipakai oleh PC (desktop dan laptop).
Tahun 2013 ini, angka pengiriman tablet diprediksi bakal melewati shipment notebook untuk pertama kalinya.
Belakangan, Intel makin agresif berupaya masuk ke pasar mobile, bersaing dengan Qualcomm dan Nvidia dalam menarik produsen perangkat keras agar mau memakai prosesor buatannya.
"Memasuki 2013, pipeline produk kami yang kuat akan membantu Intel dalam membawa inovasi ke semua lini dunia komputasi," janji Otellini.
Sementara itu, selagi Intel masih bisa mendulang keuntungan, para produsen rekanannya yang tak punya jalur revenue selain PC desktop dan notebook akan terkena imbas penurunan penjualan PC.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.