Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguji Kinerja HTC One X Plus

Kompas.com - 27/01/2013, 16:48 WIB
Tabita Diela/KOMPAS.com HTC One X

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen HTC memperkenalkan ponsel pintar Android andalannya, One X, pada Februari 2012. Produk One X kemudian disegarkan menjadi One X+ (Plus) pada Oktober 2012. Kedua produk ini memang identik. Namun jangan salah, ada yang beda dari spesifikasi perangkat keras di One X+.

Hingga Januari 2013, One X+ masih menjadi produk yang paling diandalkan HTC berkat 3 pembaruan komponen. Apakah pembaruan spesifikasi ini membuat One X+ lebih baik dari One X? Mari simak ulasan KompasTekno berikut ini.

Prosesor lebih kencang

Pembaruan pertama terletak pada prosesor. HTC One X+ masih menggunakan prosesor quad-core yang sama dengan generasi sebelumnya, yaitu Nvidia Tegra 3. Bedanya, One X+ menggunakan prosesor dengan kecepatan 1,7GHz, sedangkan HTC One X mengusung kecepatan 1.5GHz.

Tidak ada lag, dan mulus. One X+ terasa lebih gegas dari One X, meski perbedaan antara keduanya tak teralu signifikan. Namun, dari pengalaman KompasTekno, One X+ lebih cepat panas dibandingkan One X, terutama ketika dipakai main game kelas berat.

 

Unit pemrosesan grafis sama-sama menggunakan ULP GeForce 2. Selain beresolusi tinggi, kinerja unit pemrosesan grafis ini sangat baik. Tidak hanya ideal untuk aktivitas multimedia, seperti berselancar internet atau menonton video HD, tetapi juga untuk bermain game.

Satu kelebihan jika sebuah ponsel pintar Android memakai prosesor Tegra 3, adalah dukungan dari pengembang game untuk prosesor yang satu ini. Dukungan atau optimalisasi tersebut, antara lain, memungkinkan Tegra 3 menampilkan efek grafis yang lebih kaya dibandingkan prosesor lainnya.

Seperti apa contohnya?

KompasTekno sempat membandingkan performa HTC One X+ dengan Samsung Galaxy S III saat memainkan game berat Dead Trigger. Anda bisa melihat dari screenshot di bawah ini. Gambar yang atas berasal dari HTC One X+ saat memainkan game Dead Trigger, yang kualitas grafisnya diatur pada posisi Ultra High.

Sementara gambar kedua, berasal dari Samsung Galaxy S III yang kualitas grafisnya diatur pada posisi High. 

Dead Trigger, pengaturan grafis "Ultra High" pada HTC One X


Dead Trigger, pengaturan grafis "High" pada Samsung Galaxy S III

Anda tentu bertanya mengapa kami tidak mengatur Dead Trigger di Galaxy S III dalam posisi Ultra High? Tentu ada alasannya, karena Dead Trigger menolak berjalan pada pengaturan grafis Ultra High di Galaxy S III.

Secara teknis, pengaturan Ultra High dalam Dead Trigger hanya bisa dijalankan pada ponsel pintar dengan System on Chip (SoC) di Tegra, karena game ini memang dirancang untuk prosesor bikinan Nvidia. Inilah mengapa pada Galaxy S III, Dead Trigger menolak berjalan pada pengaturan yang lebih tinggi dari "High". Sekedar informasi, Galaxy S III memakai prosesor Exynos yang dibuat sendiri oleh Samsung.

Pada gambar di atas, tampak bahwa grafis Ultra High menambahkan efek kubangan air yang lebih riil, lengkap dengan percikan air. Unsur grafis lain seperti pencahayaan dan visualisasi asap juga ditampilkan lebih bagus. Efek-efek visual ini tidak akan terlihat ketika game dijalankan dengan pengaturan grafis High.

Judul-judul game lain juga banyak yang dioptimalkan untuk prosesor Tegra, dan banyak yang memiliki kapabilitas serupa. Contohnya seperti Horn, Beach Buggy Blitz, Shadowgun, Riptide GP, Nova 3, dan Bladeslinger THD yang menjanjikan kualitas grafis sangat baik jika dijalankan di perangkat dengan prosesor Tegra 3.

Namun, perlu dicatat, semakin bagus kualitas grafis yang ditampilkan, semakin banyak pula beban yang dipikul oleh prosesor dan unit pemroses grafis di ponsel pintar.

Kapasitas baterai ditingkatkan

Pembaruan kedua dari HTC One X+ terletak pada kapasitas baterai. One X+ dibekali kapasitas baterai 2.100mAh. Ini lebih besar dibandingkan One X yang hanya 1.800mAh.

Dengan kapasitas baterai yang lebih besar, daya hidup One X+ tentu lebih panjang. Dari pengalaman KompasTekno memakai One X+, ia bisa bertahan hidup hingga 11 sampai 12 jam untuk berkirim email, sesekali memainkan game, dan mengakses aplikasi jejaring sosial seperti Twitter, Path, Facebook, sampai Instagram.

Perlu diketahui, daya tahan baterai ponsel ini sangat bergantung pada frekuensi pemakaian. Jika Anda terus-menerus memakai ponsel untuk mengakses internet, menelepon, atau main game, tentu baterai akan cepat habis. Jumlah aplikasi yang terpasang juga turut mempengaruhi baterai.

Memori internal 64GB

Komponen terakhir yang diperbarui adalah memori internal, di mana HTC One X+ menyediakan kapasitas memori internal 64GB sehingga pengguna dapat menyimpan lebih banyak data. Sebelumnya, HTC hanya membekali One X dengan memori internal 32GB.

HTC memberi layanan tambahan penyimpanan data di awan (cloud) sebesar 25GB selama 2 tahun dari Dropbox. Baik One X ataupun One X+, tidak menyediakan slot memori eksternal MicroSD.

Desain

Desain One X+ sama persis dengan One X. Keduanya memiliki layar seluas 4,7 inci beresolusi 1.280 x 720 pixel dengan kerapatan pixel 312 pixel per inci (ppi). Jenis layar yang digunakan adalah Super IPS LCD2.

Di sisi atas terdapat tombol power, slot Micro SIM card, dan jack audio 3,5mm. Microphone terletak di dua sisi, yaitu di bagian atas dan bawah.


Di samping kanan ada tombol pengatur volume, sedangkan di samping kiri tersedia port MicroUSB.

Kamera depan pada HTC One X+ bersensor 1,3MP. HTC menambah fitur Self Potrait pada kamera depan yang mampu mendeteksi wajah manusia dari berbagai sudut. Kamera belakang bersensor 8MP dengan lampu kilat LED, dan bukaan lensa f2.0. Dengan kamera ini Anda dapat mengambil gambar dalam jarak dekat atau makro.

Berikut hasi foto yang diabadikan dengan kamera belakang HTC One X+:

 

Spesifikasi lengkap HTC One X+:

Prosesor Quad-core Nvidia Tegra 3 AP37 clock speed 1,7GHz
RAM 1GB
Unit pemroses grafis ULP GeForce 2
Sistem operasi Android 4.1 (Jelly Bean)
Memori internal 64GB (tanpa slot MicroSD)
Layar 4,7 inci Super IPS LCD2
Resolusi layar 1.280 x 720 pixel
Kerapatan pixel 312 ppi
Kamera 8MP dengan LED flash
Kamera depan 1,6MP
Baterai 2.100mAh
Jaringan seluler GPRS, EDGE, HSPA, 3G, 4G LTE
Jaringan nirkabel NFC, DLNA, WiFi, MHL, Bluetooth, GPS, WiFi Hotspot
Konektivitas Micro USB, Micro SIM card, jack audio 3,5mm
Bobot 135 gram
Dimensi 134,4 x 69,9 x 8,9mm
Harga Rp 6,5 juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com