Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RIM Juga Siapkan Tablet BlackBerry 10

Kompas.com - 28/01/2013, 13:56 WIB

KOMPAS.com — Sistem operasi BlackBerry 10 selama ini diketahui dirancang untuk perangkat ponsel pintar saja. Namun, ternyata Research In Motion RIM (RIM) selaku pengembang dan produsen BlackBerry 10 juga merancang sistem operasi itu untuk perangkat komputer tablet.

Hal ini diungkapkan RIM dalam siaran pers menyambut acara Super Bowl yang bakal digelar di New York, AS, pada 3 Februari mendatang.

"RIM menegaskan bahwa BlackBerry 10, platform komputasi mobile terbaru yang akan memperkuat smartphone dan tablet generasi berikutnya, akan tampil dalam sebuah iklan selama Super Bowl XLVII."

Dengan menyiapkan tablet BlackBerry 10, berarti RIM akan berhadapan dengan iPad dari Apple dan tablet Android dari beberapa produsen, seperti Samsung, Asus, Sony, hingga produsen China. Namun, belum diketahui kapan tablet BlackBerry 10 akan dilepas ke pasar.

Sistem operasi BlackBerry 10 akan dirilis pada 30 Januari 2013. Tampilan dan performa BlackBerry 10 mengalami perubahan signifikan jika dibandingkan dengan sistem operasi BlackBerry sebelumnya.

RIM mengklaim, BlackBerry 10 adalah sistem operasi yang benar-benar baru, tidak ada satu pun baris kode yang sama dengan sistem operasi BlackBerry sebelumnya.

BlackBerry 10 dibangun di atas inti program (kernel) QNX. Kernel ini juga digunakan dalam industri otomotif, pembangkit nuklir, hingga pesawat militer. RIM telah mengakuisisi QNX Software Systems yang dibeli dari Harman International Industries Inc sebesar 200 juta dollar AS pada 2010 lalu.

Setelah BlackBerry 10 dirilis, pada tahap awal RIM akan memasarkan dua ponsel BlackBerry model layar sentuh penuh dan yang memakai papan ketik format QWERTY. Perusahaan Kanada ini berjanji untuk menjual ponsel BlackBerry 10 mulai dari harga murah hingga yang mahal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com