Nvidia Siapkan Ponsel dan Tablet Produksi Sendiri

nexus404.com

KOMPAS.com - Produsen chip perangkat komputer dan mobile Nvidia telah berupaya melebarkan sayap di pasar smartphone dan tablet melalui chip Tegra buatannya. Sejauh ini, usaha tersebut boleh dibilang belum terlalu berhasil.

Chip Tegra 3 memang dipakai di sejumlah smartphone dan tablet, tapi pasar secara umum masih didominasi oleh Qualcomm di spektrum high-end serta Mediatek di segmen low-end yang banyak dipakai oleh produsen-produsen gadget asal China.

Nah, tahun 2013 ini, Nvidia dilaporkan sedang meramu sebuah rencana besar yang akan memutarbalikkan keadaan tersebut. Tujuannya, apalagi kalau bukan menyebarkan chip Tegra ke perangkat-perangkat mobile sebanyak mungkin.

Bagaimana caranya? Dengan turut terjun ke pasar sebagai produsen smartphone dan tablet, bukan sekadar pabrikan chip.

Tapi ini bukan berarti membuat produk sendiri dengan merek "Nvidia". Seperti dilansir oleh UnwiredView, perusahaan tersebut dilaporkan bakal membuat desain rujukan (reference design) untuk dipakai membuat produk oleh produsen perangkat keras.

Di samping itu, Nvidia juga akan menjalankan bisnis mirip Original Equipment Manufacturer (OEM) di mana pabrikan ini akan membuat tablet murah untuk dijual di bawah merek perusahaan lain.

Calon kliennya adalah para pemain kecil yang selama ini mengandalkan produk-produk China seperti Fly dan Wexler di Rusia, serta Micromax dan Lava di India.

Dengan merancang dan memproduksi produk akhirnya sendiri, Nvidia bisa sepenuhnya mengendalikan aspek fitur dan kinerja dari perangkat yang bersangkutan, sambil menjaga kualitasnya agar tetap bagus.

Kemitraan dengan perusahaan-perusahaan lokal dan di tingkat regional akan memberi jalur distribusi, volume penjualan, dan skala bisnis yang diperlukan sehingga Nvidia bisa membeli komponen dengan harga yang kompetitif.

Rencana Nvidia ini kabarnya akan mulai dieksekusi antara bulan Mei-Juni 2013 lewat sejumlah model tablet berukuran 7 hingga 10 inci. Soal perangkat yang bersangkutan akan dijual di bawah merek apa, itu terserah para partner. Yang jelas, semuanya bakal menjual produk yang sama dari Nvidia.

Model bisnis seperti ini sama sekali bukan hal baru untuk Nvidia. DI industri kartu grafis desktop, produsen ini berhasil menerapkan model reference design yang dipakai oleh para partnernya. Sekarang, strategi yang sama coba diterapkan di industri mobile.