Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone 4S Mendadak Meledak

Kompas.com - 05/02/2013, 11:08 WIB

venturebeat.com


KOMPAS.com — Sebuah iPhone 4S yang sedang ditaruh di meja mendadak mati. Sejurus kemudian tercium bau aneh. "Saya coba mengambilnya, ponsel itu terasa panas sekali di tangan," ujar Shibani Bhujle, wanita pemilik perangkat tersebut, yang bekerja sebagai manajer pemasaran di New York.

Seperti dikutip KompasTekno dari Venture Beat, Bhujle mencoba menyalakan kembali ponsel pintar buatan Apple itu, tetapi tidak berhasil. Malahan iPhone 4S di tangannya menjadi semakin panas dan mulai mengeluarkan bau terbakar.

Panik, Bhujle mencoba mencongkel cover belakang smartphone yang bertingkah aneh tersebut dan berusaha mengeluarkan baterainya. "Begitu saya lihat, ternyata baterainya sedang meleleh dan mengeluarkan cairan (elektrolit)."

iPhone 4S bukanlah perangkat yang bisa dibongkar-bongkar sendiri oleh pengguna. Namun, ketika itu, Bhujle kebingungan dan berusaha mencegah agar gadget yang bersangkutan jangan sampai terbakar. Dia akhirnya berhasil mengeluarkan baterai yang bermasalah.

"Seandainya saja saya sedang tak berada di sana, mungkin hal-hal yang lebih buruk bisa saja terjadi," katanya. Menurut pengakuan Bhujle, baterai iPhone 4S miliknya yang baru berumur setahun itu terlihat menggelembung dan meleleh sebagian.

Bhujle kemudian membawa smartphone tersebut ke gerai Apple di New York, tetapi perusahaan berlambang buah tergigit ini rupanya tak mau memberikan pengganti.

"Ini adalah cacat produk yang tidak diakui oleh Apple. Saya tak percaya mereka tak memberikan perangkat pengganti dalam kasus kesalahan produksi seperti ini," ungkapnya gusar.

Ini bukan kali pertama smartphone tiba-tiba "meledak". Tahun 2011 lalu, sebuah iPhone yang terbakar gara-gara kerusakan baterai sempat menunda jadwal penerbangan pesawat. Tahun lalu, baterai sebuah smartphone motorola yang terbakar nyaris membuat cedera bokong seorang hacker yang membawanya di kantung celana saat berada di konferensi DefCon, Las Vegas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com