Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hisbullah Dikaitkan dengan Pengeboman Bulgaria

Kompas.com - 06/02/2013, 08:07 WIB

KOMPAS.com — Pengeboman bunuh diri yang menewaskan lima warga Israel dan seorang sopir bus di Bulgaria pada Juli 2012 merupakan aksi kelompok militan Lebanon, Hisbullah.

Menteri Dalam Negeri Bulgaria Tsvetan Tsvetanov mengatakan, dua orang yang mempunyai hubungan dengan Hisbullah terlibat dalam serangan bom di kawasan wisata Burgas.

"Kami menemukan bahwa dua individu itu adalah anggota sayap militan Hisbullah," kata Tsvetan Tsvetanov ketika mengumumkan hasil penyelidikan di Sofia pada Selasa (5/1).

"Ada data yang menunjukkan keuangan dan hubungan antara Hisbullah dan kedua tersangka," tambahnya.

Paspor asli

Pengumuman ini dikeluarkan setelah tim penyelidik menyampaikan hasil penyelidikan selama enam bulan kepada Dewan Keamanan Nasional Bulgaria. Pelaku pengeboman tewas dalam aksinya di lokasi kejadian. Dia adalah bagian dari kelompok yang juga meliputi dua orang yang dijadikan tersangka.

Kedua tersangka yang belum ditangkap ini diketahui menggunakan paspor asli dari Australia dan Kanada. Mereka diyakini tiba di Burgas satu bulan sebelum melancarkan aksi.

Sejauh ini Hisbullah belum menanggapi hasil penyelidikan di Bulgaria, tetapi gerakan tersebut sebelumnya membantah terlibat. Pengeboman di Burgas tercatat sebagai salah satu serangan paling mematikan terhadap warga Israel di luar negeri sejak tahun 2004.

Serangan bom juga menewaskan seorang sopir warga Bulgaria dan melukai puluhan orang lainnya. Israel menuding Iran berada di balik serangan, tetapi Teheran membatah keras tudingan itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com