Petuah Microsoft untuk "Netter" Indonesia

colgate.edu ilustrasi

KOMPAS.com - Hasil survei yang dilakukan Microsoft menyimpulkan bahwa pengguna internet Indonesia memiliki pengetahuan tinggi soal risiko online semacam identity theft atau online fraud.

Tapi, dari aspek perilaku, walaupun tahu bahayanya, netter Indonesia masih belum banyak yang menerapkan sikap aman berinternet dalam kegiatan sehari-hari.

Nah, berikut ini ada beberapa tips perilaku aman dari Microsoft yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko online.

1. Kunci komputer serta berbagai akun online dengan password yang kuat
Idealnya, tiap akun harus memiliki password uniknya sendiri yang tidak dipakai di akun lain. Perangkat mobile pun hendaknya diamankan dengan kode PIN 4 digit untuk berjaga-jaga dari kemungkinan pencurian data.

2. Jangan lakukan transaksi online lewat komputer publik
Transaksi di sini mencakup pembayaran tagihan, transaksi bank, belanja, atau kegiatan bisnis lainnya. Usahakan perangkat yang dipakai milik sendiri, bukan pinjaman dari orang lain ataupun komputer yang ada di tempat-tempat umum semacam warnet.

3. Hati-hati dengan e-mail atau pesan yang mencurigakan
Sudah bukan rahasia lagi bahwa banyak usaha penipuan dilakukan lewat cara ini. Hindari tawaran-tawaran yang tampak berlebihan. Waspadai juga pengirimnya walaupun sekilas terlihat bisa dipercaya.

4. Gunakan koneksi internet aman yang terenkripsi untuk melakukan kegiatan-kegiatan penting
Perhatikan, misalnya, simbol gembok terkunci di sudut kolom alamat URL atau alamat "https" yang menunjukkan bahwa laman internet tersebut aman sebelum melakukan kegiatan penting di situs tersebut seperti melakukan transaksi online dan lain-lain.

5. Kurangi spam yang masuk ke inbox untuk meminimalisir risiko
Jangan sembarangan memberikan alamat e-mail atau instant messaging ke orang asing atau institusi yang reputasinya tidak Anda ketahui. Hindari menampilkan informasi tersebut pada laman jejaring sosial atau direktori internet (misalnya white pages) atau pada situs lowongan kerja.

6. Waspadai para pengintai
Yang terakhir tapi tak kalah penting adalah trik keamanan dasar berhati-hati saat memasukkan data sensitif seperti password. Perhatikan lingkungan sekitar, pastikan tak ada orang yang mencuri pandang gerakan jari Anda saat mengetik nomer PIN atau informasi penting lainnya.