Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Resmi, Kok Prototipe BB 10 Masih Dibagikan?

Kompas.com - 06/02/2013, 16:53 WIB

KOMPAS.com — BlackBerry, sebelumnya bernama Research In Motion (RIM), sudah mulai memasarkan ponsel "full touchscreen" BlackBerry 10, yaitu BlackBerry Z10.

Namun, untuk model Q10, ponsel BlackBerry 10 yang menggunakan keyboard Qwerty fisik masih urung dipasarkan. Apa alasan penundaan ini?

Sebelumnya, BlackBerry sempat mengungkapkan kepada KompasTekno, Desember tahun lalu di Bangkok, bahwa mereka kesulitan dalam menyeragamkan user experience di dua platform (full touchscreen dan keyboard fisik). (Baca: Layar BB10 Ada 2 Ukuran, RIM Mengaku Kesulitan)

Atas dasar inilah, BlackBerry meluncurkan ponsel seri "Dev Alpha C" khusus developer yang menggunakan keyboard fisik Qwerty, seperti yang dimiliki BB Q10.

BlackBerry sepertinya berharap, sebelum BB Q10 benar-benar dilepas ke pasaran, kualitas tampilan, aplikasi, dan ekosistemnya tidak mengecewakan penggunanya.

Sebagai catatan, Dev Alpha C merupakan edisi atau model khusus untuk para pengembang aplikasi, bukan untuk pengguna biasa. Produk ini tidak akan dijual secara bebas di pasaran.

Dikutip dari BGR, Rabu (6/2/2013), perangkat Dev Alpha C memiliki ukuran dan resolusi layar yang sama dengan BlackBerry Q10, yaitu 3,1 inci beresolusi 720 x 720 piksel. Hal tersebut dimaksudkan agar pihak pengembang dapat melihat sedikit gambaran bagaimana aplikasi mereka berjalan nantinya di perangkat Q10.

BlackBerry Q10 sendiri dikabarkan akan diluncurkan 6 hingga 8 minggu setelah BlackBerry Z10 atau sekitar pertengahan Maret hingga awal April. Oleh karena itu, para developer harus bekerja lebih cepat agar dapat menghadirkan aplikasi yang berjalan optimal di perangkat tersebut.

BlackBerry sebelumnya sudah meluncurkan Dev Alpha A dan Dev Alpha B. Berbeda dari Dev Alpha C, kedua perangkat tersebut tidak menggunakan keyboard fisik dan lebih ditujukan untuk uji aplikasi di perangkat BlackBerry Z10.

Berita-berita seputar BlackBerry 10 dapat diikuti di liputan khusus KompasTekno dari tautan berikut ini atau tautan ini untuk akses dari ponsel/tablet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com