BlackBerry Belum Berencana Perbaiki Baterai Z10

KOMPAS.com - Review-review awal dari beberapa media untuk BlackBerry Z10, produk komersil pertama dengan platform BlackBerry 10, cukup variatif. Beberapa media terlihat antusias dengan produk ini. Tidak sedikit juga yang pesimis dengan kemampuan dari BlackBerry Z10.

Meski begitu, secara umum media-media kompak untuk mengeluhkan baterai perangkat tersebut. Kemampuan baterai-nya dinilai sangat mengecewakan, karena membuat konsumen harus melakukan charging setidaknya dua kali dalam satu hari.

Hingga saat ini, BlackBerry Z10 memang masih belum hadir di pasaran Indonesia. Beberapa rumor menyatakan produk ini baru akan hadir pada awal Maret 2013. Nah, dengan waktu kurang dari 1 bulan lagi, apakah BlackBerry mampu memperbaiki masalah tersebut?

Sayangnya, jawabannya adalah tidak. Dikutip dari Pocket-Lint, Jumat (8/2/2013), BlackBerry belum memiliki rencana untuk memperbaiki masalah tersebut.

"Kami berusaha untuk sekompetitif mungkin dalam masalah baterai. Saya rasa kami sudah cukup bagus. Apakah kami yang terbaik di pasaran (untuk masalah baterai)? Saya tidak yakin," kata Vivek Bhardwaj, Head of Software BlackBerry, seperti dikutip dari Pocket-Lint, Jumat (8/2/2013).

Sebenarnya, BlackBerry bukan satu-satunya produk di dunia yang pernah bermasalah dengan baterai. Beberapa produk dari pabrikan lain, seperti Apple, pun pernah mengalami hal tersebut. Salah satu cara yang biasanya ditempuh untuk memperbaiki masalah ini adalah melalui pembaruan (update) sistem operasi.

Namun, untuk update software demi perbaikan baterai, BlackBerry tampaknya tidak berniat melakukan hal tersebut. "Update software tidak dapat berbuat banyak. Fokus kami dalam update software adalah untuk memperbaiki masalah atau meningkatkan fitur," pungkas Vivek.