Telkomsel dan XL Lolos "Adu Cantik" Kanal 3G

KOMPAS/RIZA FATHONI Petugas memperbaiki menara BTS.

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel, XL Axiata dan Indosat, telah menyerahkan dokumen keikutsertaannya dalam seleksi memperebutkan dua blok kanal 3G yang tersisa di frekuensi 2.100MHz. Namun, dalam hasil evaluasi, hanya Telkomsel dan XL Axiata yang dianggap memenuhi persyaratan administrasi.

Setelah dilakukan pengecekan dokumen oleh tim seleksi dan perwakilan dari tiga operator seluler besar, Indosat dinyatakan gugur dan secara otomatis tidak dilakukan penilaian pada tahap berikutnya.

"Peserta seleksi yang tidak memenuhi persyaratan administrasi yaitu PT Indosat," demikian bunyi siaran pers yang ditulis Tim Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio Tambahan Pada Pita Frekuensi 2.100MHz untuk Jaringan Bergerak Seluler IMT-2000, pada Selasa (12/2/2013).

Peserta seleksi yang memenuhi seluruh persyaratan administrasi, yaitu Telkomsel dan XL Axiata, melanjutkan proses seleksi menuju evaluasi kelayakan.

Seleksi dua blok kanal 3G yang tersisa di frekuensi 2.100MHz menggunakan metode beauty contest (kontes kecantikan), di mana dua kanal yang tersisa itu akan diberikan kepada operator yang paling membutuhkan tambahan frekuensi.

Spektrum frekuensi 2,1 GHz memiliki total rentang pita 60MHz yang terbagi dalam 12 blok kanal. Setiap blok memiliki rentang pita 5MHz.

Sebanyak 10 blok kanal atau 50MHz sudah teralokasi untuk lima operator seluler GSM pemegang lisensi 3G, yaitu Telkomsel di blok 4 dan 5, Indosat di 7 dan 8, XL Axiata di 9 dan 10, Axis Telekomunikasi Indonesia di 2 dan 3, dan Hutchison CP Telecommunications (Tri) di 1 dan 6.

Blok 11 dan 12 hingga kini belum dialokasikan untuk operator seluler. Nah, kedua blok inilah yang bakal diperebutkan oleh Telkomsel dan XL Axiata. Tim seleksi akan mengumumkan peringkat pemenang pada 25 Februari 2013.