Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fifa 13 Tak Mendidik Anak-anak

Kompas.com - 14/02/2013, 18:09 WIB

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Ketua Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB), Michael van Praag, menyesalkan permainan sepak bola komputer buatan EA Sports edisi terbaru, Fifa 13, yang tak mengindahkan sisi moral. Menurutnya, banyak orangtua yang mengeluh kepadanya, karena reaksi pemain terhadap keputusan wasit dengan cara memprotes di game PlayStation itu sangat tak mendidik.

"Saya merespons permintaan banyak orangtua agar mengubah cara pemain saat beraksi terhadap keputusan wasit di Fifa PlayStation Game," tegas Van Praag di Twitter.

"Saya mengatakan hal ini dengan menyebut masalah di Komite Asosiasi FIFA dan mereka yang harus mengatasinya," lanjutnya.

Di game itu, setiap wasit membuat keputusan, para pemain memprotes dan mencaci-maki. Beberapa orangtua menilai, hal itu bisa memengaruhi tingkah laku anak-anak yang kebanyakan menyukai permainan sepak bola.

"Banyak sekali orangtua yang merasa terganggu dan keberatan. Ini seolah FIFA mendidik anak-anak muda bahwa hal itu (protes dan mencaci wasit) adahal perkara biasa dan normal. Banyak orangtua bertanya kepada KNVB agar mempertanyakan hal ini kepada FIFA dan EA untuk menghilangkan adegan protes pemain dari video," jelas Van Praag.

Van Praag tahu, FIFA memang tak membuat game tersebut. "Memang FIFA tak membuat game tersebut. Organisasi ini hanya memberi izin kepada perusahaan yang kemudian membuat game itu," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com