KOMPAS.com - Pasca tumbukan meteorit di Rusia, sebuah video beredar di Youtube, menggambarkan apa yang diklaim sebagai kawah hasil tumbukan meteorit pada Jumat (15/2/2013). Video tersebut telah dilihat ribuan orang.
Konfirmasi yang diberitakan oleh situs Universe Today, Sabtu (16/2/2013), menyatakan bahwa video tersebut hoax.
Video tersebut ternyata menggambarkan wilayah Derweze, Tukmenistan. Bentukan serupa kawah yang digambarkan dalam video itu adalah bekas proyek pengeboran yang dilakukan Uni Soviet pada tahun 1971.
Bentukan serupa kawah itu kaya akan gas alam. Gas alam diasumsikan akan segera terbakar. Namun ternyata, pembakaran masih tetap terjadi selama 42 tahun.
Pancaran cahaya dari tengah kawah itu menginspirasi nama lokal. Penduduk wilayah setempat menyebut sumur tersebut "The Door to Hell" alias "Pintu ke Neraka". Foto-foto bentukan itu bisa dengan mudah ditemukan di internet.
Astronom amatir Ma'rufin Sudibyo menyatakan, hantaman meteorit di Rusia memang menciptakan bentukan serupa kawah.
Ma'rufin mengatakan, bola terang alias boloid di wilayah Rusia sampai ke Bumi dalam bentuk meteorit. Diasumsikan, 1 persen assa boloid masih tersisa utuh, maka terdapat meteorit berukuran 3 meter yang membentur tanah dengan kecepatan 290 m/detik, membentuk cekungan kawah selebar 20 m.
"Pada kenyataannya memang terbentuk sedikitnya 3 cekungan kawah seperti itu, dua di Danau Cherbakul dan satunya lagi di dekat Zlatoust, 80 km dari Danau Cherbakul," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.