JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai salah satu perusahaan teknologi besar, Microsoft ingin menandingi Apple dan Google dalam bisnis perangkat mobile melalui sistem operasi Windows Phone 8. Perusahaan ini mengaku tak memiliki rencana cadangan untuk Windows Phone 8, dan berharap sistem operasi ini bisa sukses.
Chief Financial Officer Microsoft Peter Klein mengatakan, pihaknya sangat fokus mengembangkan tablet dan ponsel pintar agar bisa sesukses bisnis komputer pribadi (PC). Karena itulah, Microsoft berusaha keras memberi pengalaman terbaik kepada pengguna yang memakai Windows Phone 8.
"Hampir tidak ada plan B, tinggal bagaimana Anda menjalankan rencana saat ini," kata Klein dalam Konferensi Teknologi dan Internet Goldman Sachs di San Francisco, AS, beberapa waktu lalu.
Menurut lembaga riset Gartner, pangsa pasar Windows Phone di industri sistem operasi mobile global hanyalah 3 persen pada kuartal IV tahun 2012. Pangsa pasar Windows Phone jauh tertinggal dari Android dengan raihan 70 persen dan iOS sebesar 21 persen.
Untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar, Klein mengatakan, Microsoft mempererat hubungan dengan produsen komputer, untuk memastikan bahwa sistem operasi milik Microsoft tersedia di semua perangkat, mulai dari ponsel, tablet, hingga komputer all-in-one. Microsoft ingin memberi pengalaman serbaguna dari berbagai form factor.
Dalam bisnis tablet, Microsoft punya sistem operasi Windows RT yang didesain untuk tablet dengan prosesor berarsitektur ARM. Sementara itu, tablet yang menggunakan prosesor berarsitektur x86 menggunakan sistem operasi Windows 8.
Klein tidak mengungkapkan rencana Microsoft untuk membuat tablet dengan ukuran kecil, sebagaimana sukses yang telah diraih pesaingnya seperti Apple dengan iPad Mini, Google dengan Nexus 7, dan Samsung dengan Galaxy Tab 2 berukuran 7 inci.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.