KOMPAS.com - CEO Yahoo Marissa Mayer telah membuat sebuah peraturan baru yang telah membuat beberapa karyawannya ngambek. Peraturan tersebut menyebutkan, mulai Juni 2013 mendatang, semua karyawan Yahoo harus bekerja dari kantor alias tidak diizinkan untuk bekerja secara remote atau dari rumah.
Dalam memo tertulisnya yang dikirimkan ke semua karyawan Yahoo, Jackie Reses, pimpinan divisi HR, mengungkapkan bahwa komunikasi dan kolaborasi merupakan dua hal yang sangat penting. Oleh karena itu, para pimpinan Yahoo menginginkan para karyawannya untuk bekerja bersebelahan di kantor.
Jackie juga menyoroti masalah produktivitas pekerjaan apabila dilakukan melalui rumah. Menurutnya, produktivitas dari pekerjaan yang dilakukan dari rumah tidak akan setinggi saat bekerja di kantor.
"Kecepatan dan kualitas seringkali dikorbankan apabila kita bekerja dari rumah. Kita harus menjadi Yahoo yang satu, dan mulai bekerja secara fisik bersama-sama," kata Jackie, seperti dikutip dari All Things D, Senin (25/2/2013).
Peraturan baru ini berlaku mulai Juni 2013 mendatang. Setelah ini, karyawan yang bekerja penuh dari rumah tanpa kecuali harus mematuhi peraturan ini. Jika tidak bisa mengikuti peraturan, karyawan tersebut akan diberhentikan.
Peraturan tersebut telah menimbulkan reaksi negatif dari beberapa karyawan yang selama ini bekerja dari rumah.
"Walaupun telah disetujui manajer dan HR, peraturan ini keterlaluan dan menurunkan moral karyawan," kata seorang karyawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.