Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penerbangan

ANA Kandangkan Dreamliner Hingga Mei

Kompas.com - 25/02/2013, 19:59 WIB

TOKYO, KOMPAS.com- Maskapai All Nippon Airways (ANA) Jepang, Senin (25/2/2013), mengatakan akan membatalkan semua penerbangan Boeing 787 hingga setidaknya akhir Mei.

Regulator internasional melarang terbang semua 787 Dreamliner pada bulan Januari agar pemeriksaan keamanan dapat dilakukan pada baterai ion lithium pesawat.

ANA membatalkan lebih dari 1.700 penerbangan pada April dan Mei, periode liburan yang disebut dengan "Pekan Emas" Jepang.

Hingga saat ini penerbangan ANA Dreamliner yang dibatalkan mencapai 3.600.

ANA adalah pelanggan terbesar Dreamliner, dengan 17 dari total 50 pesawat yang dioperasikan di seluruh dunia.

Merujuk pada periode pembatalan berkepanjangan, juru bicara ANA mengatakan, "Sayangnya, pembatalan itu meliputi Pekan Emas, tapi kami telah memutuskan untuk menginformasikan pada para pelanggan jauh jauh hari karena prospek sebaliknya masih belum terlihat."

Seluruh maskapai Dreamliner Boeing dilarang terbang setelah baterai di pesawat Japan Airlines 787 terbakar, dan gagal fungsi memaksa penerbangan ANA mendarat darurat.

Tetapi penyelidikan atas baterai sejauh ini belum menghasilkan kesimpulan.

Pada hari Jumat, Boeing memberikan regulator penerbangan AS, Federal Aviation Administration (FAA), rencana untuk memperbaiki masalah pada baterai yang termasuk rancang ulang signifikan kemasan baterai dengan insulasi keramik baru di sekeliling delapan sel baterai.

Perbaikan ini akan memberikan Dreamliner peluang untuk terbang hingga pertengahan April.

FAA mengatakan mereka masih membahas rencana itu, "Keamanan penumpang yang terbang adalah prioritas utama kami dan kami tidak akan mengizinkan 787 melakukan penerbangan komersial hingga kami yakin bahwa ada solusi untuk mengatasi risiko gagal baterai."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com