JAKARTA, KOMPAS.com — BlackBerry Indonesia mengklaim dirinya masih menguasai pasar ponsel pintar di Indonesia. Penurunan jumlah pengguna BlackBerry secara global, tidak berlaku untuk Indonesia.
Hal ini dikatakan oleh Managing Director BlackBerry Indonesia Maspiyono Handoyo di sela-sela peluncuran aplikasi BBM Money di Jakarta, Selasa (26/2/2013). "Jika ada kabar yang mengatakan pangsa pasar BlackBerry telah turun, hal itu tidak terjadi di Indonesia," katanya.
Maspiyono meyakini pengguna BlackBerry dan BlackBerry Messenger (BBM) di Indonesia masih banyak, meskipun ia tak mengungkapkan angka pasti.
BlackBerry boleh saja mengklaim dirinya masih menguasai pasar ponsel pintar. Namun, menurut data lembaga riset IDC, BlackBerry telah dikalahkan oleh Android dalam ruang lingkup sistem operasi. Hal ini dikarenakan Android diadopsi banyak perusahaan komputer dalam produk ponsel dan tablet.
Pada kuartal dua tahun 2012, IDC mencatat sistem operasi Android menguasai 52 persen pangsa pasar di Indonesia. Peningkatan ini dikarenakan makin banyak ponsel dan tablet Android berharga murah serta ketersediaan aplikasi dalam jumlah besar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.