Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yahoo "Pensiunkan" Aplikasi BlackBerry

Kompas.com - 05/03/2013, 09:10 WIB

BBC Indonesia Yahoo menyatakan akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan.

 

KOMPAS.com — Yahoo telah mengungkapkan rencana mereka untuk "membunuh" tujuh layanan dan produknya. Keputusan ini diambil untuk membenahi fokus perusahaan.

Keputusan penutupan layanan tersebut diungkapkan oleh Jay Rossiter, Wakil Direktur Senior Yahoo, melalui blog resmi perusahaan, Senin (4/3/2013).

Menurut Rossiter, tujuh layanan yang akan dihentikan oleh Yahoo adalah Yahoo Avatars, Yahoo App untuk BlackBerry, Yahoo Clues, Yahoo App Search, Yahoo Sports IQ, Yahoo Message Boards, dan Yahoo Update API.

Khusus untuk aplikasi Yahoo Blackberry, pengguna yang sudah mengunduh aplikasi tersebut dapat tetap menggunakannya. Namun, Yahoo tidak akan memberikan dukungan terhadap aplikasi ini.

Semua layanan tersebut akan dihentikan mulai 1 April 2013, kecuali Yahoo Updates API yang masih bisa diakses hingga 16 April 2013.

"Pada akhirnya, kami membuat perubahan ini dalam upaya untuk mempertajam fokus kami. Dengan terus mengasah produk inti dan pengalaman, kami akan mampu membuat produk kami yang sudah ada menjadi terbaik dari yang mereka bisa," jelas Rossiter, seperti dikutip dari Mashable, Selasa (5/3/2013).

Penghentian tujuh layanan ini merupakan keputusan kesekian kalinya setelah Marissa Mayer menjabat posisi CEO pada Juli 2012 lalu. Selain keputusan tersebut, Mayer sudah menutup perwakilan Yahoo dari Korea Selatan dan juga menutup layanan mobile blog milik Yahoo. Mayer juga memerintahkan para karyawannya untuk melakukan perombakan untuk beberapa produknya, seperti Yahoo Mail dan halaman depan situs Yahoo.

Salah satu keputusan Mayer yang banyak mendapatkan "perlawanan" dari para karyawannya terjadi pada akhir Februari lalu. Pada saat itu, Mayer mengumumkan, semua karyawan tidak diizinkan untuk bekerja dari rumah alias harus bekerja di kantor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com