BlackBerry Sulit Berpaling dari Keypad QWERTY

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi, smartphone dengan interface full-touchscreen merajai pasaran gadget mobile saat ini. Produk-produk smartphone dari Apple dan Samsung yang kebanyakan mengusung jenis interface itu, misalnya, meraih 47,3 persen pangsa pasar smartphone global pada kuartal ke empat 2012, menurut data dari Gartner.

Tren sekaligus peluang pasar tersebut tak luput dari perhatian BlackBerry, produsen ponsel yang selama ini dikenal melalui smartphone dengan banyak tombol fisik, mirip penampilan buah berwarna hitam itu.

"Makanya, smartphone BlackBerry 10 pertama yang kami luncurkan adalah Z10," ujar Managing Director BlackBerry South East Asia Hastings Singh dalam acara peluncuran BlackBerry Z10 di Jakarta, Senin (4/3/2013).

Menurut dia, pasar produk all-touch terus menerus mengalami pertumbuhan, baik di Indonesia maupun secara global.

Ditanya mengenai form factor mana yang akan menjadi fokus masa depan perusahaannya, Singh mengaku sulit apabila pihaknya tidak melepas produk smartphone full-touchscreen.

Kendati demikian, Singh juga menambahkan bahwa BlackBerry tak akan meninggalkan faktor bentuk QWERTY yang menjadi salah satu ciri khas produk-produk buatan perusahaannya.
 
"Lagipula, sebelum-sebelumnya kami ini 100 persen QWERTY," lanjut Singh ketika ditemui seusai acara. "BlackBerry sangat ingin menghadirkan pengalaman mengetik yang terbaik, baik pada ponsel full-touch maupun QWERTY," tandasnya.

Itulah mengapa dari enam perangkat BlackBerry 10 yang direncanakan akan rilis sejauh ini, Singh mengatakan bahwa setengahnya atau tiga model akan mengusung jenis interface QWERTY, sisanya akan memakai antarmuka full-touch.

"Tiga full-touch itu termasuk Z10, sementara produk QWERTY pertama adalah Q10, dua-duanya produk premium. Nanti setelah mereka baru kami akan rilis produk untuk mengisi segmen pasar menengah dan sisanya," papar Singh.

Blackberry, lanjut Singh lagi, tak akan pernah berhenti membuat keyboard fisik (gadget mobile) terbaik. "BlackBerry membuat keyboard QWERTY yang paling bagus, itu tak akan berubah," pungkasnya.