NEW YORK, SELASA
DK PBB akan menggelar pertemuan tertutup untuk membahas draf resolusi tersebut, Selasa (5/3) pagi waktu New York, AS.
Menurut para diplomat, yang berbicara dalam kondisi anonim karena belum ada pengumuman resmi, draf resolusi baru itu akan diedarkan kepada semua anggota DK PBB pada pertemuan pukul 11.00 (23.00 WIB).
Semua anggota DK PBB yang berjumlah 15 negara sepakat mengeluarkan pernyataan mengecam uji coba senjata nuklir Korut hanya beberapa jam setelah tes itu dilakukan, 12 Februari lalu. Waktu itu, DK PBB juga menjanjikan langkah lanjutan untuk menindak Korut.
Dalam tiga pekan terakhir, AS bersama Korea Selatan dan Jepang melakukan perundingan intensif dengan China, sekutu terdekat Korut, guna membahas teks resolusi baru tersebut.
Hari Senin, Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin, yang menjabat sebagai Ketua DK PBB bulan ini, menyatakan bahwa resolusi baru itu bisa disetujui pada Maret ini juga. Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Korsel, Cho Tai-young, mengaku telah terjadi ”kemajuan berarti” dalam penyusunan resolusi tersebut.
Para diplomat di PBB belum tahu apa saja sanksi yang akan dijatuhkan dalam resolusi tersebut. DK PBB telah mengeluarkan tiga resolusi sejak Korut melakukan uji coba nuklir pertamanya tahun 2006
Pada saat kabar kesepakatan soal sanksi itu beredar, Komando Tertinggi Tentara Rakyat
Militer Korut menyatakan akan membatalkan gencatan senjata tersebut pada saat AS menggelar latihan militer dengan Korsel, 11 Maret mendatang. Korut juga mengancam akan memotong kabel telepon
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.